Breaking News:

Kabinet Jokowi

Ditolak 6 Kampus, Rocky Gerung Sebut Pesantren yang Mengundangnya: Lebih Terbuka Ngruki dari Istana

Pengamat Politik, Rocky Gerung turut berkomentar soal fokus Pemerintah yang ingin memberantas radikalisme.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Pengamat Politik, Rocky Gerung turut berkomentar soal fokus Pemerintah yang ingin memberantas radikalisme. 

Pasalnya pada segmen pertama di acara Rosi, Rocky Gerung menegaskan bahwa Jokowi tak perlu minta maaf soal penyusunan kabinetnya.

"Tadi anda mengatakan bahwa tadi barusan pada segmen satu Anda mengatakan bahwa presiden enggak perlu minta maaf karena ini adalah hak prerogatif presiden."

"Sekarang kita bicara soal itu, Anda bilang apologetic, saya agak rancu," protes Eko.

Kemudian, Rocky Gerung mengatakan bahwa sebenarnya relawan Jokowi yang terdiri dari masyarakat yang benar-benar mendukung presiden seharusnya berhak mengajukan protes soal masuknya Prabowo.

Apalagi seorang relawan juga tidak memiliki kepentingan politik seperti partai.

"Oke saya terangkan agar kerancuannya tidak terlalu berlanjut yah, saya anggap orang yang menjadi relawan secara ideologis mengerti siapa yang dia dukung gitu."

"Jadi relawan itu etikus bukan politikus gitu beda dengan partai gitu bedanya, jadi begitu Anda pilih Jokowi, Anda tahu bahwa Prabowo tidak boleh masuk," papar Rocky Gerung.

Hal itu sama seperti dengan relawan Prabowo Subianto yang seharusnya memprotes masuknya sang Ketum Gerindra ke pemerintahan.

Perdebatan terjadi antara pengamat politik, Rocky Gerung dengan pegiat media sosial, Eko Kuntadhi di acara Rosi di Kompas TV pada Kamis (31/10/2019).
Perdebatan terjadi antara pengamat politik, Rocky Gerung dengan pegiat media sosial, Eko Kuntadhi di acara Rosi di Kompas TV pada Kamis (31/10/2019). (Channel Youtube Kompas TV)

 Rocky Gerung Sebut Radikalisme Hanya di Pikiran: Ngapain Ditutup, Biarin Orang Berdebat tentang Itu

"Sama dengan relawan Prabowo, setelah Prabowo kalah, etikus-etikus Prabowo tidak boleh masuk," katanya.

Sehingga, menurut pria asal Manado tersebut, relawan Jokowi selama ini kurang kritis dan tidak bisa mempertahankan ideologinya mengapa memilih Jokowi daripada Prabowo Subianto.

"Gini, justru bukan politis, saya lanjutkan dulu ya, Anda tadi bilang Anda itu politikus bukan etikus di dalam kategori relawan, di mana-mana di seluruh dunia relawan itu adalah etikus karena dia secara sadar memilih seseorang dengan bukan kapasitasnya sebagai politisi, kan saya bedain itu tadi."

"Jadi Anda tidak final dengan stempois Anda," jelas Rocky Gerung.(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rocky GerungPesantrenSoloradikalisme
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved