Beri Kritik Pemerintahan Jokowi, Politisi NasDem: Kita Kayak Simpan Kotoran di Bawah Karpet

"Karena ini sejujurnya ini adalah sesuatu yang aneh," ungkapnya.

"Seorang wartawan dari Autralia bertanya pada saya, 'Anda ingin mengatakan apa dengan apa yang sedang ditempuh dengan pemerintahahan Anda?'," ujar Akbar.

Akbar mengaku tak dapat menjawab pertanyaan tersebut.

"Saya katakan jujur 'Kalau Anda (wartawan) bertanya dalam konteks ketatanegaraan saya tidak bisa menjawabnya," ucap Akbar.

"Tapi kalau Anda bertanya dalam hal permainan politik, ini biasa, kan banyak penjelasan tentang itu."

• Bahas soal Bagi-bagi Kursi di Kabinet, Pengamat Politik: Jokowi seperti Tersandera

• Haikal Hassan Ungkap Tak akan Puji Pemerintahan Jokowi, meski Ada Prabowo: Tetap Oposisi sampai Mati

Akbar lantas memberikan kritik pedas terhadap pemerimtahan Jokowi yang memasukkan Gerindra dalam koalisi.

"Hari ini penjelasan yang kita terima adalah kita butuh ketenangan, kebersatuan dan segala macam, tapi pada saat yang sama kita sedang menyimpan kotoran di bawah karpet kita," kata dia.

Ia menyebut ini adalah kali pertama dalam sejarah calon presiden yang kalah dalam pilpres dijadikan menteri dalam kabinet.

"Tidak ada pak di dalam dunia ini yang kemarin berhadap-hadapan, dan pemahaman saya apa yang dikampanyekan di pilpres kemarin itu adalah sebuah keyakinan bahwa itu yang terbaik," ujarnya.

Akbar lantas menyebut Fadli Zon tak nyaman dengan situasi yang terjadi pasca Gerindra masuk dalam koalisi.

"Saya bisa menunjukkan di sini apa yang dikampanyekan oleh Fadli Zon kemarin, ya enggak apa-apa, " ucap Akbar.

"Ini adalah gagasan karena saya percaya betul Pak Fadli Zon tidak nyaman dengan semua ini."

Simak video selengkapnya berikut ini menit 0.53:

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)