Pesawat Lion Air Jatuh
Kecewa atas Investigasi Lion Air JT 610, Ayah Korban Sebut KNKT Tak Konsisten soal Kelayakan Terbang
Epi, Ayah korban jatuhnya Lion Air JT-610 menyatakan ketidakpuasannya atas pernyataan KNKT tentang kelayakan terbang pesawat yang berganti-ganti.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Video selengkapnya dapat dilihat mulai menit 2.50
Kredibilitas Nurcahyo Utomo
Dikutip dari tribunnews.com, pengangkatan Capt. FX Nurcahyo Utomo sebagai anggota KNKT diduga bermasalah.
Tiga komisioner KNKT menilai pengangkatan Nurcahyo di luar ketentuan berlaku.
Menurut mereka, Nurcahyo tidak pernah mengikuti proses seleksi yang dilakukan oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel).

Ketiga Komisioner KNKT tersebut adalah Leksmono Suryo Putranto, Suprapto, dan Aldrin Dalimunte.
Untuk memuluskan Nurcahyo, Ketua KNKT Soerjanto disebut menggunakan surat palsu dalam proses pengusulan namanya kepada Presiden RI.
Ketua Sub-komite Investigasi Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan KNKT, Leksmono Suryo Putranto, mengakui tidak mengetahui surat yang diduga palsu itu.
Namun, ia menuturkan, selama proses seleksi sebagai Komisioner KNKT, tidak ada nama Nurcahyo Utomo.
"Saya tidak tahu menahu soal surat palsu itu. Tapi, biasanya dalam undangan itu disertakan hasil SK Pansel mengenai siapa-siapa yang diikutkan dalam seleksi. Saya dapat undangan terakhir yang ada lampiran hasil Pansel pada November 2014. Seingat saya waktu itu tidak ada nama Nurcahyo,” kata Leksmono kepada wartawan, Selasa (6/9/2016).
Ketua Sub Komisi Investigasi Kecelakaan Kereta Api KNKT Suprapto, mengatakan hal yang sama dengan Leksmono, dirinya tidak mengetahui nama Nurcahyo sebagai peserta seleksi.
• Terungkap Momen Terakhir Pesawat Ethiopian Airlines sebelum Jatuh, Ada Kemiripan Insiden Lion Air
Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Pelayaran KNKT Aldrin Dalimunte juga mengakui tidak ada nama Nurcahyo selama proses seleksi berlangsung.
"Saya daftar 2014 dan pada November 2014 ada pengumuman kelulusan. Tercatat ada 12 orang peserta di situ. Memang pada waktu saya melihat 12 orang itu, tidak ada Pak Nurcahyo. Tidak ada dia jadi peserta," kata Aldrin
Mengutip dari bbc.com, saat jumpa pers, Rabu 28 November 2018, terkait hasil investigasi awal jatuhnya Lion Air JT-610, KNKT memang mengatakan bahwa jika dirunut dari urut-urutan pemeriksaan terhadap prosedur yang dijalaninya, maka pesawat itu layak terbang.
Tetapi dalam wawancara susulan, Nurcahyo Utomo menyorot beberapa hal yang membuatnya menyebut pesawat Lion Air JT-610 tidak layak terbang.
(TribunWow.com/Anung Malik)