Breaking News:

Pesawat Lion Air Jatuh

Kecewa atas Investigasi Lion Air JT 610, Ayah Korban Sebut KNKT Tak Konsisten soal Kelayakan Terbang

Epi, Ayah korban jatuhnya Lion Air JT-610 menyatakan ketidakpuasannya atas pernyataan KNKT tentang kelayakan terbang pesawat yang berganti-ganti.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Capture Youtube BBC News Indonesia
Keluarga korban tidak puas dengan hasil investigasi Lion Air JT-610 yang dilakukan KNKT 

"Pesawatnya layak terbang," jelas Edward, beberapa jam setelah KNKT memaparkan temuan awal mereka, Rabu (28/11/2018).

157 Orang Tewas dalam Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines, Jenis Pesawat Sama dengan Lion Air JT 610

Setelah ada pernyataan dari Edward Sirait, keesokan harinya, Kamis (29/11/2018) KNKT bertemu dengan manajemen Lion Air untuk membahas hal tersebut.

"Dalam pertemuan itu, kita (melakukan) sinkronisasi terhadap rekomendasi yang kami sampaikan. Pihak Lion Air diberikan kesempatan untuk memberikan jawaban atas safety action, tindakan keselamatan, terkait rekomendasi yang kami berikan," ujar Ony Suryo Wibowo Investigator senior Komite Nasional Keselamatan Penerbangan (KNKT).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kementrian Perhubungan, Dirjen Perhubungan Udara, Direktur Kelayakan Udara dan Manajemen Lion Air.

Kemudian dalam jumpa pers yang diselenggarakan di hari yang sama, Kamis (29/11/2018), KNKT membuat pernyataan baru terkait laporan investigasi sebelumnya.

"Kami tekankan kembali bahwa dari catatan perawatan pesawat yang tercatat di aircraft flight maintenance log, engineer telah melakukan perbaikan dan pengujian, pesawat dinyatakan laik terbang, demikian pula saat pesawat berangkat dari Jakarta, pesawat dinyatakan laik terbang," kata Nur Cahyo

Lalu pada tahun 2019, KNKT menggelar rilis hasil investigasi jatuhnya Lion Air JT-610, Jumat (25/10/2019).

Dalam rilis tersebut, Nurcahyo menyampaikan beberapa hal yang bertentangan dengan pernyataan sebelumnya.

Dilansir tayangan Kompas Tv, Sabtu (26/10/2019), dijelaskan 9 faktor kombinasi antara human error dan kesalahan teknis yang menyebabkan jatuhnya pesawat.

KNKT Ungkap Penyebab Kecelakaan Lion Air JT 610
KNKT Ungkap Penyebab Kecelakaan Lion Air JT 610 (Capture Youtube KompasTV)

Faktor tersebut diantaranya adalah, desain MCAS andalkan satu sensor rentan kesalahan, indikator AOA disagree tidak tersedia, AOA sensor pengganti alami kesalahan kalibrasi tidak terdeteksi saat perbaikan sebelumnya.

Video selengkapnya dapat dilihat mulai menit 1.40

"Di dalam pesawat PK-LQP ini sendiri kebetulan sebelumnya terjadi kerusakan yang akhirnya pada tanggal 28 Oktober di Bali, dilakukan penggantian sensor," tambah Nurcahyo di video wawancara yang diunggah Kompas Tv, Jumat (25/10/2019) .

Selanjutnya Nurcahyo menambahkan sensor yang dipasang di pesawat bernomor registrasi PK-LQP adalah sensor bekas perbaikan di Florida yang memiliki cacat miskalibarasi sebesar 21 derajat.

"Miskalibrasi ini memberikan sensor seolah-olah pesawat mendongak 21 derajat, inilah yang akhirnya memicu MCAS menundukkan pesawat," katanya.

Nurcahyo mengatakan saat proses perbaikan di Denpasar, kerusakan alat sensor tidak terdeteksi saat pemasangan.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pesawat Lion Air JT-610Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)Lion Air
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved