Kabinet Jokowi
Gojek akan Demo di Berbagai Wilayah Tolak Nadiem Makarim Jadi Menteri: Karena Driver Tidak Sejahtera
CEO Gojek Nadiem Makarim dipanggil oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Menanggapi hal tersebut, pengemudi Gojek akan melakukan aksi unjuk rasa.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Kami minta Presiden Jokowi mengkaji ulang lagi aspek sosial dan psikologi dari Gojek online. Karena masih banyak mitra driver yang melakukan perlawanan karena tidak sejahtera," terangnya.
Sementara itu, Nadiem Makarim sendiri mengaku dirinya siap menjadi Menteri Jokowi.
Dilansir TribunWow.com dari siaran langsung kanal YouTube Talk Show tvOne, Nadiem Makarim mengaku ingin membawa Indonesia menjadi lebih maju.
"Saya ingin menampilkan Indonesia di panggung dunia," kata Nadiem Makarim.
• Pasti Jadi Menteri, Mahfud MD Bongkar Percakapannya dengan Jokowi: Bisa Jadi Menteri Agama
• Dipanggil Presiden ke Istana Negara, Mahfud MD Nyatakan Kesiapan Jadi Menteri di Kabinet Jokowi
Setelah sukses memajukan Gojek, Nadiem Makarim berambisi menciptakan kesuksesan serupa setelah menjadi menteri.
Ia menyebut kini tantangan yang dihadapi lebih besar.
"Ini untuk negara, jadi untuk skala yang lebih besar (dari Gojek)," ucap Nadiem Makarim.
Meskipun telah berdiskusi dengan Jokowi, ia mengaku belum mengetahui secara spesifik terkait pos kementerian yang akan ditempati.
"Mengenai posisi spesifik akan dimumkan oleh Pak Presiden," kata dia.
Sepanjang diskusi, Nadiem Makarim dan Jokowi membicarakan tentang visi dan misi ke depan.
"Kita mau bicara tentang visi misi ke depan, untuk memajukan Indonesia ke depan, " ucapnya.
"Hal mendetail seperti visi misi Pak Presiden, seperti investasi, inovasi."
Lebih lanjut ia menyatakan sudah memiliki banyak inovasi yang akan diterapkan setelah resmi menjadi menteri.
"Saya banyak inovasi yang ingin saya lakukan di Indonesia," ucapnya.
Terkait posisinya di perusahaan Gojek, Nadiem Makarim mengaku sudah meninggalkan jabatan tersebut.