Kabinet Jokowi
Gojek akan Demo di Berbagai Wilayah Tolak Nadiem Makarim Jadi Menteri: Karena Driver Tidak Sejahtera
CEO Gojek Nadiem Makarim dipanggil oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Menanggapi hal tersebut, pengemudi Gojek akan melakukan aksi unjuk rasa.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - CEO Gojek Nadiem Makarim dipanggil oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka pada Senin (21/10/2019).
Nadiem Makarim dipanggil ke Istana Merdeka terkait posisi Menteri Kabinet Jokowi jilid II.
Menanggapi hal tersebut, pengemudi Gojek akan melakukan aksi unjuk rasa.
• Angela Tanosoedibjo Dikabarkan Jadi Wakil Menteri Dampingi Nadiem Makarim, Intip Potretnya
Mereka menolak Nadiem Makarim menjadi Menteri Jokowi.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia, Igun Wicaksono mengatakan pihaknya kini tengah berkomunikasi dengan seluruh Garda di Indonesia.
Rencananya, demo itu akan dilaksanakan di hampir seluruh Indonesia.
"Jadi untuk rencana unjuk rasa kami sedang komunikasi dengan seluruh ketua Garda di Indonesia. Hari ini baru bisa ditentukan kapan (unjuk rasa). Itu pun kalau semua sudah komunikasi karena kan rencana serentak di seluruh Indonesia," ujar Igun.
Demontrasi itu akan dilaksanakan di sejumlah wilayah di Indonesia, antara lain Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan beberapa tempat di pulau Jawa termasuk di Jakarta.
Sedangkan, demontrasi di Jakarta rencananya akan langsung dilaksanakan di Istana Negara.
"Kalau di Jakarta kemungkinan di Istana Negara. Namun, ada berbagai titik nanti. Jadi belum final, kami masih komunikasi kapan pelaksanaan unras (unjuk rasa)," ungkapnya.
Igun menjelaskan, demonstrasi menolak Nadiem Makarim menjadi menteri lantaran pria 35 tahun itu dianggap tidak bisa menyejahterakan mitra.
Hal itu terbukti dengan adanya sejumlah demo mitra driver di kantor Gojek di berbagai daerah.
• Daftar Tokoh yang Sudah Dipanggil Jokowi ke Istana hingga Selasa Siang: Profesional 10, Parpol 8
Para pengemudi ojek khawatir nantinya kebijakan Nadiem Makarim justru merugikan rakyat dan hanya menguntungkan para pengusaha.
Jokowi disarankan jangan hanya mengkaji dari soal kesuksesan Gojek itu sendiri.
Namun, aspek sosial dan aspek psikologi pengemudi Gojek harus dipertimbangkan.