Breaking News:

Kabinet Jokowi

Luhut Binsar Pandjaitan Diisukan Kembali Masuk Kabinet Jokowi, Faisal Basri: Kok Ngeri

Ekonom senior Faisal Basri menyoroti nama Luhur Binsar Pandjaitan yang dirumorkan kembali masuk dalam daftar bursa menteri Kabinet Kerja Jilid II.

Editor: Ananda Putri Octaviani
Tribunnews.com/Ria Anatasia
Ekonom Indef Faisal Basri dalam diskusi di Kedai Kopi, Jakarta, Rabu (14/8/2019). Faisal Basri menyoroti nama Luhur Binsar Pandjaitan yang dirumorkan kembali masuk dalam daftar bursa menteri Kabinet Kerja Jilid II. 

TRIBUNWOW.COM - Ekonom senior Faisal Basri memberikan tanggapan terkait nama-nama menteri yang masuk dalam daftar bursa menteri Kabinet Kerja Jilid II yang beredar luas di media sosial.

Ada sejumlah nama tokoh yang masuk dalam daftar bursa menteri tersebut, mulai dari pembawa acara Najwa Shihab, hingga nama Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan yang kembali muncul.

Menanggapi daftar tersebut, Faisal Basri menyoroti nama Luhut Binsar Pandjaitan.

6 Bocoran Susunan Kabinet Jokowi Jilid II, Ada Kepala Daerah yang Bakal Jadi Menteri

Hal ini berawal dari Faisal Basri yang memberikan catatan kinerja para menteri Kabinet Kerja Jilid I jelang masa akhir jabatan mereka.

Dilansir TribunWow.com dari tayangan YouTube Talk Show tvOne, Jumat (18/10/2019), Faisal Basri membeberkan siapa menteri dengan rapor terbaik dan terburuk.

Menurutnya, menteri dengan kinerja terbaik adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Kedua ada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

"Rapor paling baik misalnya Pak Basuki, kemungkinan masuk (dipertahankan-red)," kata Faisal Basri.

"Rapor yang baik juga Bu Susi, mudah-mudahan masuk," imbuhnya.

Pembawa acara lantas menanyakan siapa menteri dengan kinerja terburuk menurutnya.

"Pertama Airlangga Hartarto (Menteri Perindustrian), tapi kan dia Ketua Umum Golkar," kata Faisal Basri.

"Dalam perspektif saya ya kalau jadi menteri ya jangan menteri perindustrian, tempat dia gagal, atau menteri pertanian misalnya."

Menurut Faisal Basri, sejak dipegang Airlangga Hartarto, industri Indonesia semakin terpuruk.

"Pertumbuhannya semakin melemah, peranan industri di dalam PDB turun terus," ungkap Faisal Basri.

"Dan terendah sepanjang sejarah, maksudnya pasca-Orde Baru, tinggal 19 persen."

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kabinet JokowiLuhut Binsar PandjaitanFaisal Basri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved