Breaking News:

Menkopolhukam Wiranto Diserang

Soal Mengapa Wiranto Jadi Sasaran Penusukan Teroris, Ali Ngabalin Bongkar Fakta Ini di ILC

Soal Wiranto, Ali Ngabalin mengungkap peristiwa terorisme di tempat lain yang gunakan media sosial untuk komunikasi dan menyerang ideologi.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Indonesia Lawyers Club
Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menjelaskan soal peristiwa penusukan Menkopolhukam Wiranto. 

"Karena itu memang pada waktu bom Bali kedua 1 Oktober 2005, hal yang sama juga ditulis menjadi headline di Wall Street Journal," tuturnya.

Ali Ngabalin Komentari Penyerangan Wiranto, Sebut Beberapa Nama Lain yang Menjadi Sasaran

Ali Ngabalin menyimpulkan bahwa media sosial memang menjadi tempat teroris menyebarkan niat jahat untuk menyerang ideologi.

Para pengguna media sosial bisa secara tak sadar ikut terpengaruh pemikiran para teroris.

"Apa yang mau saya katakan bahwa memang media sosial atau dunia maya itu adalah identik dengan komunikasi teroris," ungkap Ali Ngabalin.

Maka dari itu, Ali Ngabalin menyebut peristiwa penyerangan Wiranto ini memang benar adanya dan dilakukan oleh teroris.

Sehingga diskusi mengenai penyerangan itu atau kondisi Wiranto hingga peran TNI Polri adalah diskusi yang tidak perlu diperdebatkan lagi.

Dosen Untidar Magelang Diduga Nyinyiri Penusukan Wiranto, Kemenpan RB dan BKN Sampai Kirim Surat

"Dengan begitu maka tidak ada cara lain yang bisa kita komunikasikan dalam dialog malam ini kecuali informasi-informasi yang terkait dengan penyerangan dengan Pak Wiranto ataukah situasi kesehatan Pak Wiranto," terangnya.

"Maupun apa yang dilakukan aparat kepolisian yang dibantu TNI Polri adalah sebuah pernyataan-pernyataan yang sah kedudukan qat'i (kebenaran) dalam kedudukan Islam itu namanya."

Untuk itu, bagi Ali Ngabalin, analisis media sosial penting dilakukan dalam menelusuri penyerangan ini lantaran menjadi media komunikasi utama bagi teroris.

"Itu sebabnya kenapa kita menggunakan media sosial seberapa jauh kebenaran informasi itu," kata Ali Ngabalin.

Istri Diduga Nyinyiri Wiranto, TNI Kodim Wonosobo Terancam Penjara hingga Dandim Minta Maaf

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (16/10/2019), Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menjelaskan soal Wiranto yang menjadi sasaran.

Menurut Dedi, pihak kepolisian menduga pelaku penusukan Wiranto yang sudah terpapar ajaran ISIS memang menjadikan pejabat publik sebagai target.

Sementara itu, pengamat terorisme Al Chaidar menyebut penyerangan Wiranto memang sudah terencana dengan matang.

“Terencana tapi enggak lama-lama banget. Mungkin sekitar sebulan dua bulan,” ujar Chaidar.

Chaidar menduga teroris menganggap Wiranto sebagai musuh bersama.

“Profil Wiranto dianggap public enemy, sering muncul," kata Chaidar.

Berikut video lengkapnya (dari menit awal):

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ali NgabalinWirantoIndonesia Lawyers Club (ILC)Menkopolhukam
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved