Breaking News:

Terkini Internasional

Seorang Anak Meninggal setelah Dipukul Ibunya karena Tak Kerjakan PR dengan Baik, Ini Kronologinya

Seorang ibu asal Tongchuan, Provinsi Shaanxi, China menyesal setelah menghilangkan nyawa anaknya. Begini kronologinya.

Sina News via Tribun Solo
Ibu yang histeris karena memukul anaknya sampai meninggal dunia, anaknya dipukul karena kerjakan PR sambil nonton film. 

Kemudian pada pukul 08.00 Wita, saksi perempuan Krendis Kodmanpode datang ke rumah korban.

Di sana, saksi memberitahukan bahwa korban pingsan di sekolah dan telah berada di RS AURI.

Sementara, saksi Asri Entimen yang juga seorang guru di SMP Kristen 46 mengatakan, saat itu ia piket bersama dengan CS, guru yang memberi hukuman.

Korban tiba di sekolah pada pukul 07.25 Wita, sehingga tidak ikut apel. Lalu oleh CS, korban disuruh lari berkeliling sekolah.

Ketika dua putaran, korban terjatuh ke arah depan dan tidak sadarkan diri. Korban langsung diantar ke RS AURI pukul 08.30 Wita.

Korban kemudian diarahkan untuk dirujuk ke RS Prof Kandou.

"Bahwa korban sudah dua kali terlambat datang ke sekolah, dan pada saat mendapat tindakan lari, korban tidak mengeluh sakit," kata Kapolsek Muhlis mengutip keterangan saksi Asri.

Muhlis juga mengatakan, polisi sudah mendatangi tempat kejadian perkara.

"Peristiwa ini sudah dilaporkan ayah korban ke polisi," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Tangisan Pilu Seorang Ibu, Pukul Anaknya Satu Kali di Kepala, Anaknya Kemudian Meninggal

Sumber: Tribun Solo
Tags:
ChinaTindak kekerasan pada anakTewas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved