Breaking News:

Terkini Internasional

Seorang Anak Meninggal setelah Dipukul Ibunya karena Tak Kerjakan PR dengan Baik, Ini Kronologinya

Seorang ibu asal Tongchuan, Provinsi Shaanxi, China menyesal setelah menghilangkan nyawa anaknya. Begini kronologinya.

Sina News via Tribun Solo
Ibu yang histeris karena memukul anaknya sampai meninggal dunia, anaknya dipukul karena kerjakan PR sambil nonton film. 

Ibu itu mulai panik dan melarikan anaknya ke rumah sakit.

Tapi, malam itu juga, bocah malang itu meninggal dunia di rumah sakit.

Dokte rmengatakan, anak itu meninggal bukan karena keracunan camilan yang diberikan.

Melainkan karena kondisi yang disebut cerebral contusion, sebuah kondisi di mana seseorang mengalami cedera pada otak.

Bocah nahas itu mengalami pendarahan di otaknya, karena pukulan dari ibunya.

Sang ibu pun histeris setelah mendapat penjelasan tersebut.

sang ibu histeris
sang ibu histeris (Sina News via Tribun Solo)

Dihukum Lari

Insiden pilu hukuman pada anak hingga menyebabkan nyawa melayang, sebelumnya juga terjadi di Manado.

Fanli Lahingide, siswa SMP di Manado, meninggal karena dihukum lari oleh guru sekolah.

Fanli memang terlambat datang hingga akhirnya dihukum lari berkeliling lapangan sekolah.

Siswa SMP Kristen 46 Mapengat Barat, Manado, Sulawesi Utara, itu sempat meminta izin istirahat karena kelelahan.

Namun gurunya, CS, tidak mengizinkan Fanli istirahat.

VIDEO Detik-detik Pembawa Acara TV Diganggu sang Anak saat Siaran Langsung, Lihat Reaksinya

Fanli pun terpaksa berlari dalam keadaan kelelahan. Setelah putaran kedua, Fanli pun pingsan hingga akhirnya meninggal.

"Korban meninggal pada pukul 08.40 Wita pada saat dirujuk ke RS Prof Kandou," kata Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (01/10/2019) malam.

Muhlis menjelaskan, sesuai pengakuan ibu korban, Julin Mandiangan, Fanli berangkat sekolah pukul 06.30 Wita dan sempat sarapan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Tags:
ChinaTindak kekerasan pada anakTewas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved