Perppu UU KPK
Di Balik Layar, Najwa Shihab Beri Sindiran Pedas Arteria Dahlan: Tak Semua Orang Bisa Dibayar Bang
Dibalik layar Mata Najwa, Arteria Dahlan menanyakan apakah Feri Amsari mendapatkan bayaran dari KPK.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sikap Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan, menjadi sorotan setelah terlibat perdebatan dengan sejumlah tokoh dalam acara 'Mata Najwa', Rabu (9/10/2019).
Dilansir TribunWow.com, satu di antara tokoh yang berdebat dengan Arteria Dahlan adalah Direktur Pusaka Universitas Andalas, Feri Amsari.
Bahkan, di balik layar acara Mata Najwa pun Arteria Dahlan masih berdebat dengan Feri Amsari.
Akun media sosial Twitter @imamlagi mengunggah situasi studio saat acara Mata Najwa di-break sesaat.

• Soal Isu Pemakzulan, Arteria Dahlan Sebut Ada yang Menekan Presiden Terbitkan Perppu UU KPK\
• Debat dengan Najwa Shihab soal Perppu KPK, Johnny G Plate: Kita Perlu Berhati-hati Urus Negara Ini
Dalam video itu, tampak Arteria Dahlan masih mencecar Feri Amsari dengan sejumlah pertanyaan.
Arteria Dahlan menanyakan apakah Feri Amsari mendapatkan bayaran dari KPK.
"Saya mau nanya ini, Anda dapat aliran dana enggak sih dari KPK?," tanya Arteria Dahlan kepada Feri Amsari.
"Dapat enggak saya nanya?," lanjutnya.
Mendengar pertanyaan Arteria Dahlan itu Feri Amsari tak menjawab.
Justru Najwa Shihab yang menjawab pertanyaan Arteria Amsari itu dengan tegas.
Najwa Shihab menyebut tidak semua orang bisa dibayar dengan uang.
"Tidak semua orang bisa dibayar Bang Arteria," jawab Nahwa Shihab.
Najwa Shihab lantas kembali menegaskan jawabannya atas pertanyaan Arteria Dahlan itu.
"Anda bertanya apakah Feri Amsari Direktur Pusat Studi Konstitusi Andalas dibayar KPK?," tanya Najwa pada Arteria Dahlan.
Najwa Shihab mengungkapkan tidak semua orang bisa dibayar untuk melakukan sesuatu.
"Tidak semua orang bisa dibayar untuk melakukan sesuatu," tegas Najwa Shihab.
Pernyataan Najwa Shihab itu pun mengundang tepuk tangan penonton acara 'Mata Najwa'.
Feri Amsari yang sebelumnya dicecar pertanyaan oleh Arteria Dahlan lantas menyebut dirinya bukan lah anggota DPR.
"Soalnya saya bukan anggota DPR Mbak Nana," kata Feri Amsari pada Najwa Shihab.
Menanggapi pernyataan itu, Najwa Shihab justru menyindir anggota DPR yang sudah terbiasa dengan budaya bayar membayar.
"Kalau DPR memang biasa bayar membayar," ungkap Najwa Shihab.
Pernyataan Najwa Shihab itu pun kembali mendapat tepuk tangan penonton.
Melalui caption yang ditulisnya, akun Twitter @imamlagi juga menuliskan keterangan terkait video yang diunggahnya itu.
"Dapat video pas Mata Najwa lagi break semalem:
Arteria Dahlan nyecer Feri Amsari: “Saya tanya apa anda dapat aliran dana dari KPK?!”
Yg jawab malah Kak Nana: “Tidak semua orang bisa dibayar untuk melakukan sesuatu!"," tulis akun Twitter @imanlagi.
Arteria Dahlan Berdebat dengan Feri Amsari
Arteria Dahlan terlibat perdebatan dengan Direktur Pusaka Universitas Andalas, Feri Amsari, terkait Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) KPK.
Arteria Dahlan menganggap pendapat yang disampaikan oleh Feri Amsari bersifat provokatif dan sesat.
Hal itu disampaikan Arteria Dahlan saat menjadi narasumber dalam acara 'Mata Najwa', Rabu (9/10/2019).
Arteria Dahlan mulanya meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak terpengaruh dengan pendapat publik yang mendesak perppu KPK segera dikeluarkan.
"Saya ingin katakan pertama pak presiden dengan segala hormat saya minta hati-hati jangan sampai terjebak dengan pendapat-pendapat seperti layaknya ahli yang saya katakan bukan ahli (menunjuk Feri Amsari)," kata Arteria Dahlan.
Arteria Dahlan meminta masyarakat untuk terlebih dahulu menikmati Undang-Undang KPK hasil revisi itu.
"Karena ini konsekuensi yuridisnya sangat besar, saya katakan tadi revisi undang-undang ini belum dinomorkan, belum diundangkan, nikmati dulu sampai terbukti memang ada hal ihwal keadaan memaksanya hadir," ucap Arteria.
Mendengar pernyataan itu, Feri Amsari lantas menyeletuk.
Ia menyinggung tentang jumlah korban tewas dalam aksi demonstrasi menolak UU KPK hasil revisi di berbagai daerah.
"Bagaimana bisa menikmati orang ada orang yang mati, apakah itu belum cukup ihwal kepentingannya?," tanya Feri Amsari.
• Arteria Dahlan Tanggapi Survei LSI soal Perppu KPK, Najwa Shihab Beri Sindiran: DPR Paham Segala Hal
• Mardani Ali Sera Mengaku Dukung Jokowi Keluarkan Perppu: Publik Itu Cinta sama KPK
Arteria Dahlan lantas menyebut korban tewas itu tak ada hubungannya dengan Perppu KPK.
"Yang mati apakah ada kaitannya dengan Perppu (KPK)? Anda ahli bukan?," kata Arteria sambil menunjuk Feri Amsari.
Arteria Dahlan menyebut Feri Amsari telah menyampaikan kalimat hasutan dan provokasi.
"Nana ini saya ingin sampaikan, ini ahli tata negara atau agitator? Anda diminta keahliannya, memang saya tahu Anda tidak ahli tapi jangan Anda lakukan agitasi (hasutan) dan provokasi," ucap Arteria Dahlan.
Tak terima dengan pernyataan itu, Feri Amsari lantas menantang Arteria Dahlan.
"Mau keahlian soal apa yang akan Anda tanyakan?," ujar Feri Amsari.
Menjawab pertanyaan tersebut, Arteria Dahlan mengklaim lebih ahli dari Feri Amsari.
"Sudah pasti jagoan saya dari pada Anda, iya lah saya tahu dia siapa kok," kata Arteria.
Najwa Shihab selaku pembawa acara pun berusaha menengahi perdebatan dua tokoh itu.
"Sebentar, saya mau meng-clear-kan, Mata Najwa mengundang narasumber sesuai dengan kapasitasnya masing-masing," ucap Najwa Shihab.
Najwa Shihab mengaku mengundang narasumber dalam acara itu sesuai dengan keahlian masing-masing.
"Saya mengundang Anda (Arteria Dahlan) sebagai wakil dari anggota DPR fraksi PDI Perjuangan yang sangat vokal atas KPK," tutur Njawa Shihab.
"Saya mengundang Anda (Feri Amsari) sebagai Direktur Pusat Studi Konstitusi."
Feri Amsari lantas mengaku sudah pernah diundang presiden untuk dimintai pendapat.
"Oleh presiden dimintakan keahliannya," ujar Feri Amsari.
Arteria Dahlan kembali menyebut Feri Amsari menyampaikan hasutan.
"Bukan pendapatnya kamu (Feri Amsari), pendapatnya agitasi apa segala macam," kata Arteria Dahlan.
Najwa Shihab lantas kembali menengahi perdebatan keduanya.
"Sebentar, tanpa bermaksud membela yang jelas Feri Amsari diundang presiden untuk didengar pendapatnya," kata Najwa Shihab.
Simak video selengkapnya berikut ini menit 3.45:
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)