Breaking News:

Buzzer Medsos

Haikal Hassan Geram dengan Buzzer karena Dianggap Sering Serang 212: Anies Baswedan Salah Apa?

Ketua II Persaudaraan Alumni 212, Haikal Hassan mengaku kesal dengan ulah buzzer yang kini tengah ramai dibicarakan publik.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Capture YouTube Talk Show tvOne
Ketua II Persaudaraan Alumni (PA) 212, Haikal Hassan mengaku kesal dengan ulah buzzer yang kini tengah ramai dibicarakan publik. 

Padahal menurutnya, sudah banyak 'penjahat' di dalam institusi pemerintahan itu sendiri.

 Haikal Hassan Protes di ILC soal Video Ninoy Karundeng, Karni Ilyas Bela Diri: Tugas Saya Bawa Acara

"Coba lihat ikhwanul muslimin, wahabi, salafi, khilafah menguasai jagad kementerian dan pemerintah loh siapa yang menguasai? BUMN pun mereka berselingkuh dengan para mafia, koruptor, politikus, tanpa jiwa yang muaranya," kata dia.

Kemudian, ia turut menyindir buzzer yang datang ke ILC.

"Ini semua ditulis oleh temen-temen buzzer yang orangnya juga di sini soalnya," sindirnya disusul tawa penonton.

Lalu, Haikal membacakan artikel milik Eko Kuntadhi.

Ia menjelaskan, tulisan Eko Kuntadhi salah kaprah.

Tulisan itu mengatakan bahwa Tauhid tidak ada benderanya.

Sedangkan, menurut hadits bendera Tauhid itu memang ada.

Ketua II Persaudaraan Alumni (PA) 212, Haikal Hassan melayangkan protes ke presenter ILC Karni Ilyas perihal tayangan video pegiat media sosial Ninoy Karundeng.
Ketua II Persaudaraan Alumni (PA) 212, Haikal Hassan melayangkan protes ke presenter ILC Karni Ilyas perihal tayangan video pegiat media sosial Ninoy Karundeng. (Capture YouTube Talk Show tvOne)

 Dengar Jawaban Pegiat Media Sosial yang Dituduh jadi Buzzer Istana, Politisi Gerindra Tertawa

"Ini ada lagi, ini 'Bendera HTI bukan bendera Tauhid, bendera Tauhid, Tauhid enggak ada benderanya'. Ini bukan mencerahkan publik Bang Eko, ini mencelakai publik," seru Haikal.

Sehingga, Haikal meminta agar Eko Kuntadhi berhenti membawa masalah agama agar tak dipermalukan.

"Hadits nabi itu ada. Saran saya, bukan tokoh agama enggak usah bawa-bawa agama nanti dipermalukan," imbau Haikal

"Hadits soalnya, jangan, jangan sekali-sekali lagi dilakukan," imbuhnya.

Haikal lantas bertanya-tanya mengapa perpecahan masih terjadi pasca Pilpres 2019.

"Intinya gini deh sampai kapan ini berakhir? Kirain saat Pilpres selesai semua selesai, kirain seperti itu," katanya.

Lantas, Haikal menegaskan bahwa 212 itu patuh pada Jokowi setelah sah terpilih menjadi presiden periode 2019-2024.

Budi Setyarso Didebat Pegiat Medsos Eko Kuntadhi, Karni Ilyas Turun Tangan

Halaman
123
Tags:
Haikal HassanIndonesia Lawyers Club (ILC)Anies BaswedanBuzzer
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved