Demo Tolak RKUHP dan UU KPK
Gerindra Didebat Najwa Shihab soal Jokowi dan Revisi UU KPK, Koalisi Prabowo-Sandi Beri Balasan
Najwa Shihab protes postingan Instagram Gerindra soal Jokowi dan perppu cabut UU KPK, koalisi pendukung Prabowo-Sandi beri balasan soal Ketua Baleg.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pembawa acara Najwa Shihab mendebat unggahan Instagram @gerindra yang membahas soal Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) serta Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) hasil revisi serta peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu), Selasa (8/10/2019).
Diketahui, dalam unggahan tersebut, akun Instagram Gerindra mengunggah video berjudul 'Paradoks Indonesia'.
Video tersebut menyertakan berita Jokowi yang didesak menerbitkan Perppu untuk mencabut UU KPK hasil revisi.

• Fraksi PDIP di DPR Sepakat Tolak Jokowi Terbitkan Perppu KPK, Sarankan Hal Ini
Sedangkan partai politik (parpol) pendukung Jokowi tidak setuju jika sang presiden menerbitkan Perppu, seperti yang dinyatakan Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Rabu (2/10/2019).
Jokowi yang hingga kini belum mengambil tindakan juga turut dikomentari oleh Indonesia Corruption Watch (ICW).
ICW menyarankan Jokowi jangan sampai mau ditekan parpol-parpol pendukung dan mengabaikan protes dari rakyat.
"Presiden itu di atas partai. Jangan sampai partai itu seolah-olah presiden itu di bawah ketika partai untuk memutuskan hal-hal seperti ini," ujar Donal Fariz, Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW.
Gerindra menyertakan caption "RUU KPK, Presiden @Jokowi Pilih Partai Pendukung Atau Rakyat?".
Caption tersebut menuai protes dari Najwa Shihab yang komentarnya diunggah kembali oleh komika Arie Kriting melalui Twitter @Arie_Kriting, Rabu (9/10/2019).
• Politisi Demokrat Komentari soal Rencana Penerbitan Perppu UU KPK, Sebut Ada Pasal Kurang Netral
Dalam komentarnya melalui akun @najwashihab, Najwa Shihab memprotes Gerindra yang seolah lepas dari keputusan revisi UU KPK.
Sementara Ketua Baleg revisi UU KPK justru berasal dari kader Gerindra, yakni Supratman Andi Agtas.
Najwa Shihab menanyakan siapa yang dimaksud rakyat oleh Gerindra.
"Fraksi Anda secara resmi setuju terhadap Revisi UU KPK. Kader Anda Ketua Baleg yg memimpin pembahasan revisi UU secara kilat dan menolak masukan publik. Lalu publik/rakyat mana yang Anda maksud? @gerindra," tulis Najwa Shihab.
Najwa Shihab juga menambah komentarnya dengan keterangan Fraksi Gerindra yang menyetujui revisi UU KPK dengan catatan.
Gerindra juga disebut tidak setuju jika Dewan Pengawas KPK ditunjuk oleh Jokowi.
• Muncul Narasi Pemakzulan di Tengah Tekanan pada Jokowi soal Perppu KPK, Syamsuddin Haris: Konyol