Breaking News:

Cerita Selebriti

Ashanty Didiagnosa Penyakit Autoimun, Apa Itu? Berikut Ini Penyebab, Gejala hingga Jenisnya

Penyanyi Ashanty Siddik didiagnosis menderita penyakit autoimun. Ini penyebab, gejala, hingga jenis penyakit autoimun.

Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube RCTI - INFOTAINMENT/Silet
Penyanyi Ashanty saat mengungkapkan akan menjual rumah mewahnya di kawasan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat. Baru-baru ini Ashanty didiagnosis menderita penyakit autoimun. Ini penyebab, gejala, hingga jenis penyakit autoimun. 

TRIBUNWOW.COM - Penyanyi Ashanty Siddik didiagnosis menderita penyakit autoimun.

Dalam unggahan di akun Instagram-nya, @ashanty_ash, Ashanty menuturkan bagaimana dia mengetahui penyakitnya tersebut.

Ashanty mengatakan awalnya ia datang ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat untuk menemani suaminya musisi Anang Hermansyah.

Ashanty Didiagnosis Penyakit Autoimun, Kenali Gejala Awal dan Berikut Cara Pengobatannya

"Dokter Terawan (RSPAD).. dari dulu cuma denger namanya.. berkali2 mau kesini ngga jadi2, dan akhirnya hari ini niat mau nganter mas anang DSA( check up detail kepala, jantung dll)..," tulis Ashanty yang dikutip Kompas.com, Selasa (8/10/2019).

Menurut Ashanty, Dokter Terawan juga menyuruhnya ikut memeriksakan diri.

Berkat pemeriksaan itulah penyebab keluhan-keluhan kesehatannya selama ini terjawab.

"Tiba2 disuruh juga check up supaya sehat.. dan ternyata yg selama ini selalu aku keluhkan ketahuan, kalo ngga karna dokter Terawan.. ngga tau selama ini aku sakit apa!!" Ashanty bercerita.

Selama ini, tutur Ashanty, ia mengalami beberapa keluhan tentang kesehatan yang tidak diketahui penyebabnya.

"Ngga bisa tidur kenapa? Sakit kepala dari dulu krn apa? pelupa bgt belakangan, suka cemas, mudah stres belakangan, gampang kepikiran!!" tulis Ashanty lagi.

Ibu dua anak itu terkejut setelah melihat hasil pemeriksaan.

Ia dinyatakan menderita penyakit autoimun.

"Diagnosa awal kaget banget, aku kena ‘auto immune’???????? sesuatu yg ngga pernah saya bayangkan, denger nya aja serem.. googling aja tadi ngeri2 banget.." tulis Ashanty.

Aurel dan Azriel Kompak Beri Semangat untuk Ashanty yang Didiagnosis Penyakit Autoimun

Beruntung dokter yang menanganinya memberi penjelasan yang membuatnya tenang.

"Tapi semua dokter disini sangat2 menenangkan, meyakinkan bahwa bisa sembuh dengan terapi.. bahkan ngga nyangka peralatan ya dan metode penyembuhannya terbaik di dunia.." tulis Ashanty.

Dalam tiga hari ke depan, Ashanty akan mendapatkan hasil lebih akurat terkait pemeriksaan yang ia jalani.

"3 hari lagi hasil darah aku keluar.. semoga masih tahap awal yaa, supaya penyembuhan nya ngga susah.. untung cepet kesini dan untung ikut check kl ngga aku ngga akan pernah tau, selama ini aku kenapa begini.." tulis Ashanty.

Ashanty merasa bersyukur bahwa ia datang ke dokter yang tepat.

Ashanty dan Anang Hermansyah saat berobat ke Dokter Terawan(RSPAD)
Ashanty dan Anang Hermansyah saat berobat ke Dokter Terawan(RSPAD) (Instagram/ashanty_ash)

Sementara itu diberitakan Bobo.id, di tubuh, ada prajurit hebat yang bisa melindungi seseorang saat ada penyakit.

Prajurit hebat ini membentuk sistem perlindungan diri atau sistem imun.

Namun, ada kondisi dimana sistem imun justru malah menyerang.

Kondisi ini dinamai dengan kondisi autoimun.

Berikut ini jenis, gejala dan penyebab kondisi autoimun.

Ketakutan Ashanty saat Tahu Dirinya Menderita Penyakit Autoimun: Googling Aja Ngeri Banget

Kondisi Autoimun

Umumnya, saat tubuh kita dimasuki oleh benda asing, sistem imun akan mendeteksinya. Sistem imun kemudian menyerang benda asing ini, seperti bakteri atau virus.

Ini karena dalam kondisi normal, sistem imun bisa mengenali perbedaan antara sel dari luar tubuh dan sel tubuh kita.

Ganggguan sistem imun adalah kondisi saat sistem imun mengalami penurunan atau peningkatan aktivitas, teman-teman.

Jika sistem imun mengalami penurunan aktivitas, maka kemampuan tubuh untuk menyerang bakteri penyakit jadi menurun. Sehingga kita jadi mudah sakit.

Jika sistem imun mengalami peningkatan aktivitas, ia bisa menyerang dan merusak jaringan di tubuh. Inilah autoimun.

Dalam kondisi autoimun, sistem imun di tubuh memproduksi protein autoantibodi.

Protein autoantibodi ini bsa menyerang sel yang sehat, karena tidak mengenalinya sebagai sel tubuh kita.

Sel yang diserang ini berbeda, tergantung pada jenis autoimun.

Penyebab Kondisi Autoimun

Dokter masih belum mengetahui penyebab dari autoimun, teman-teman.

Namun ada penelitian tentang kondisi kesehatan ini. Misalnya kondisi ini lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki.

Ada juga kondisi autoimun yang bisa dialami beberapa anggota dalam sebuah keluarga.

Penelitian juga menunjukkan ada kondisi autoimun yang lebih banyak terjadi pada kelompok etnis tertentu.

Namun karena orang yang mengalami kondisi ini semakin banyak jumlahnya, kemungkinan ada penyebab lain.

Menurut peneliti, faktor lingkungan seperti infeksi atau paparan zat kimia mungkin menjadi salah satu penyebabnya.

Ashanty Mengaku Ngeri Didiagnosa Idap Penyakit Autoimun oleh Dokter Terawan, Istri Anang Banjir Doa

Gejala Kondisi Autoimun

Meski ada banyak macamnya, autoimun memiliki beberapa gejala umum.

Yaitu badan yang lemas, otot yang terasa sakit, bagian tubuh membengkak dan memerah, sulit berkonsentrasi, demam ringan, mati rasa dan geli di tangan dan kaki, rambut rontok, dan ruam di kulit.

Gejala-gejala ini terjadi berulang kali, teman-teman.

Namun tentu saja untuk bisa memastikannya kita harus memeriksakan gejala tersebut ke dokter.

Jenis Kondisi Autoimun

Tahukah kamu? Saat ini ada lebih dari 80 kondisi autoimun di dunia.

Namun ada beberapa jenis autoimun yang paling banyak dialami oleh orang-orang.

1. Celiac disease

Autoimun jarang terjadi pada anak-anak. Namun celiac disease adalah kondisi yang banyak ditemukan pada anak-anak dengan autoimun.

Orang yang mengalami kondisi ini tidak bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten.

Ini karena jika gluten masuk ke dalam usus, sistem imun menyerangnya dan menyebabkan peradangan.

2. Diabetes Tipe-1

Organ pankreas memproduksi hormon insulin yang membantu mengatur kadar gula darah.

Seseorang yang memiliki kondisi diabetes tipe-1 memiliki sistem imun yang menyerang sel produsen insulin.

Kadar gula darah jadi sulit diatur. Tingginya kadar gula bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah, hati, ginjal, mata dan saraf.

3. Rheumatoid arthritis (RA)

Pada kondisi autoimun ini, sistem imun menyerang persendian.

Ini menyebabkan persendian di tubuh jadi berwarna kemerahan, terasa hangat, sakit dan kaku.

4. Psoriasis / psoriatic arthritis

Sel kulit di tubuh kita akan berganti saat sudah tidak dibutuhkan lagi.

Kondisi psoriasis membuat sel kulit 'berkembang biak' lebih cepat dari waktu normal.

Sel-sel yang berlebih jadi menumpuk dan membentuk plak kemerahan di kulit.

Ada juga kondisi psoriasis yang mengalami pembengkakan, rasa kaku dan sakit di persendiannya. Ini disebut psoriatic arthritis.

Didiagnosis Menderita Penyakit Autoimun, Ashanty: Sesuatu yang Enggak Pernah Saya Bayangkan

5. Systemic lupus erythematosus (Lupus)

Dahulu, dokter mengira lupus merupakan penyakit kulit. Karena orang dengan kondisi lupus mengalami ruam di kulitnya.

Namun rupanya selain ruam, lupus juga memengaruhi kondisi organ tubuh seperti persendian, ginjal, otak, dan jantung.

Selain kelima kondisi ini, masih ada banyak kondisi autoimun yang lainnya, teman-teman.

Biasanya orang-orang yang memiliki kondisi autoimun harus berhati-hati dalam menjaga kesehatan tubuhnya.

Misalnya dengan makanan yang sehat, mengkonsumsi obat tertentu dari dokter, serta istirahat dan olahraga yang cukup.

(Kompas.com/Dian Reinis Kumampung/ Bobo.id/Avisena Ashari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ashanty Didiagnosis Menderita Penyakit Autoimun" dan di Bobo.id dengan judul "Pada Kondisi Autoimun, Sistem Imun di Tubuh Berubah, Apa Itu Autoimun?"

Tags:
Ashanty Didiagnosis AutoimunAshantyAutoimun
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved