Jimmy Demianus Ijie Minta Sumbangan untuk Pengungsi Papua, Peserta Sidang MPR Tertawa

TRIBUNWOW.COM - Anggota dari Fraksi PDIP Dapil Papua Barat, Jimmy Demianus Ijie sempat ditertawai saat meminta seluruh anggota MPR memberikan sumbangan untuk pengungsi di Papua.

Hal itu terjadi setelah Jimmy Demianus mengajukan interupsi lantaran jalannya sidang penentuan Ketua MPR dinilai terlalu bertele-tele, seperti dikutip TribunWow.com dari channel YouTube KompasTV, Sabtu (5/10/2019).

Diketahui, bahwa kejadian tersebut terjadi dalam sidang MPR yang digelar Rabu (2/10/2019).

Setelah melakukan interupsi Jimmy Demianus pun menyatakan pendapatnya mengenai unjuk konflik yang ada di Papua.

• Perbandingan Daftar Harta Kekayaan Artis yang Jadi Anggota DPR, Krisdayanti hingga Tommy Kurniawan

Jimmy Demianus meminta juga agar penentuan pemimpin MPR itu dipercepat.

Ia berharap agar pimpinan MPR bisa hadir untuk segera menyelesaikan masalah yang ada di Papua.

"Percepat saja supaya selesai di pimpinan MPR, kami butuh MPR hadir di Papua, selesaikan masalah di Papua," jelas Jimmy Demianus.

"Itu lebih penting, itu suara kami Papua, pimpinan, kita berharap seluruh anggota MPR ini, kita sumbang-menyumbang membantu para pengungsi di Papua," ujar Jimmy Demianus.

"Setuju, harus disetujui," tegas Jimmy Demianus yang malah disambut tawa peserta sidang yang ada.

Mendengar tawa dari peserta rapat, Jimmy Demianus menegaskan bahwa orang-orang yang tidak ingin menyumbang adalah para penipu bukan seorang negarawan.

"Kalau tidak mau keluar kantong (uang), kamu bukan negarawan, penipu semua. Terima kasih pimpinan," kata Jimmy Demianus.

• Daftar Lengkap Aset Kekayaan Para Pimpinan MPR, Bambang Soesatyo Paling Besar, Cek yang Lainnya

Jimmy Demianus Ijie Sempat Menangis

Selain meminta anggota MPR menyumbang Jimmy juga sempat menangis saat mengungkapkan pendapatnya mengenai kerusuhan yang terjadi di sejumlah wilayah di Papua.

Ia juga mengatakan dalam sidang MPR itu para anggota anggota yang hadir sedang melakukan sandiwara untuk memperebutkan sebuah kekuasaan.

Jimmy Demianus menyebut bahwa hal tersebut menurutnya tidak pantas dilakukan di saat ada konflik yang terjadi di Papua.

"Saya melihat kita ini sedang memperlihatkan sandiwara yang tidak lucu," ujar Jimmy Demianus.