Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK
Soal UU KPK, Direkur Pusako: KPK Sudah Lemah, tapi Harapan Rakyat Belum Punah
Direktur Pusako Universitas Andalas, Feri Amsari menyebut ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membatalkan UU KPK yang telah disahkan DPR.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
"Ada 3 hakim MK dari presiden, ada 3 hakim MK dari DPR, 6 itu semua berat lawan kita," terang Feri.
Namun, ia mengaku akan menunjukkan permasalahan yang terjadi dalam pembentukan UU KPK itu kepada masyarakat.
"Tapi kita akan jelaskan kepada publik dalam sidang forum MK itu banyak masalah," ujar Feri.
Feri menurutkan, permasalahan UU KPK itu perlu ditunjukkan agar masyarakat paham.
"Bentangkan masalah itu supaya publik tahu, supaya publik menang," pungkasnya.
Simak video selengkapnya berikut ini menit 2.55:
Jokowi Pertimbangkan Terbitkan Perppu KPK
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (27/9/2019), Jokowi sempat bertemu dengan puluhan tokoh di Istana Merdeka, Kamis (26/9/2019).
Para tokoh tersebut di antaranya adalah Mahfud MD, mantan pimpinan KPK Erry Riana Hadjapamekas, serta pakar hukum tata negara Feri Amsari dan Bivitri Susanti.
Ada pula tokoh lain seperti Goenawan Mohamad, Butet Kartaradjasa, Franz Magnis Suseno, Christine Hakim, Quraish Shihab, dan Azyumardi Azra.
Setelah berdiskusi dengan para tokoh, Jokowi mengaku akan mempertimbangkan usulan dari para tokoh.
"Akan kami kalkulasi, kami hitung, pertimbangkan, terutama dari sisi politiknya," kata Jokowi.
Namun Jokowi belum bisa memastikan kapan ia akan mengambil keputusan terkait dengan penerbitan Perppu ini.
"Secepat-cepatnya, dalam waktu sesingkat-singkatnya, ujar Jokowi.
• Demo Tolak RKUHP dan RRUU KPK, Mahasiswi Ini Rela Bawa Kacamata Renang hingga Deodoran, Buat Apa?
Setelah pertemuan dengan para tokoh, Mahfud MD juga menyebut kemungkinan Jokowi mengeluarkan Perppu agar pengesahaan RUU KPK revisi ditunda dulu.