Breaking News:

Kasus Mayat Wanita Tanpa Celana

Alur Polisi Ungkap Kasus Mayat Wanita Tanpa Celana yang Sudah Membusuk, Keluarga Curigai Tanda Ini

Polres Palangkaraya berhasil mengungkap kasus penemuan mayat wanita tanpa celana di parit di Kalimantan Tengah. Keluarga mengenali dari tanda ini.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
HO/Polres Palangkaraya
Jenazah korban saat dibawa fan diperiksa di ruang jenazah RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, Sabtu (21/9/2019) 

Saat akan kembali ke pinggir jalan, tiba-tiba timbul nafsu pelaku saat melihat korban.

Pelaku lalu melakukan penyerangan dengan mencium dan memeluk korban.

Korban lantas berteriak membuat pelaku panik.

Pelaku lantas mencekik korban hingga meninggal dunia.

Melihat korban telah meninggal, pelaku melepas celana panjang beserta celana dalam korban dan memasukkan jenazah ke dalam parit.

Ia juga menutupi tubuh korban menggunakan dahan ranting dan daun kering.

Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan diparit atau semak-semak sekutar 100 meter dari Jalan Sanang Kelurahan Sabaru Kecamatan Sabangau Kota Palangkaraya , Sabtu (21/9/2019) sore.
Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan diparit atau semak-semak sekutar 100 meter dari Jalan Sanang Kelurahan Sabaru Kecamatan Sabangau Kota Palangkaraya , Sabtu (21/9/2019) sore. (HO/Polres Palangkaraya)

Pengakuan Pelaku Kasus Mayat Wanita Tanpa Celana

Pelaku setelah melakukan reka adegan kepada awak media mengaku khilaf membunuh keponakannya.

"Aku khilaf waktu pas pulang sore, (nonton video porno) pernah kalo sering enggak," ujarnya dengan kondisi tangan diborgol dan menggunakan topeng.

Ia mengaku membunuh korban karena korban berteriak minta tolong saat diserangnya.

"Ya dia teriak, 'Tolong-tolong' lalu saya mencekik," kata pelaku.

Sedangkan saat ditanya apakah sempat memperkosa ia membantah.

Disebutkannya melepas celana korban untuk digunakan mengikat tubuh korban.

"Enggak memperkosa, meloroti celana itu kan cekikan kedua. Rencana (celana) untuk ngiket (jasad korban)," pungkasnya.

Suwito Widadno (55), pelaku pembunuhan kasus penemuan mayat wanita tanpa celana di Kalimantan Tengah, memberikan pengakuannya alasan membunuh keponakannya sendiri.
Suwito Widadno (55), pelaku pembunuhan kasus penemuan mayat wanita tanpa celana di Kalimantan Tengah, memberikan pengakuannya alasan membunuh keponakannya sendiri. (FB Udien Kantoex)

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Tags:
Kasus Mayat Wanita Tanpa CelanaPenemuan MayatKalimantan TengahPalangkarayaKasus Pembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved