Kasus Mayat Wanita Tanpa Celana
Alur Polisi Ungkap Kasus Mayat Wanita Tanpa Celana yang Sudah Membusuk, Keluarga Curigai Tanda Ini
Polres Palangkaraya berhasil mengungkap kasus penemuan mayat wanita tanpa celana di parit di Kalimantan Tengah. Keluarga mengenali dari tanda ini.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
Keluarga yang dihubungi polisi lantas datang untuk melihat tubuh korban.
"Kemudian kemarin datang dari Sibangau Kuala orangtuanya dan melihat dengan tanda-tanda yang dimiliki," kata AKBP Timbul.

Keluarga akhirnya dapat mengenali korban dari tahi lalat yang dimilikinya di punggung.
"Ada satu tanda yang dikenali oleh ibunya yaitu tahi lalat di punggung."
Dengan itu didapat korban bernama Eka Prihatiningsih (20), yang dikenali kakak ipar korban, Indra (29) dari ciri-ciri tubuhnya.
Indra mengaku mengetahui korban dari gigi dan manik-maniknya.
“Melihat celana dan gigi ada manik-maniknya, saya yakin itu adik ipar, yakni Eka Prihatiningsih,” ujar Indra, dikutip TribunWow.com dari BanjarmasinPost.com, Minggu (22/9/2019).
Disebutkannya, pada Kamis (29/8/2019), hari terakhirnya bertemu korban.
Polres Palangkaraya lalu mengembangkan kasus dan dari hasil olah TKP dan saksi-saksi kuat dugaan bahwa pelaku adalah orang yang kenal dekat korban.
Polres Palangkaraya merujuk pelaku adalah paman korban, Suwito Widadno (55) warga Jalan Banteng XXIII No.37B Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Kronologi Pembunuhan Kasus Mayat Wanita tanpa Celana
Mulanya pada Kamis (29/8/2019), korban mengajak pelaku untuk mencari ikan.
Pukul 15.00 WIB pelaku dan korban berangkat dari rumah menggunakan sepeda motor ke arah parit.
Saat tiba di lokasi parit yang akan dituju, keduanya masuk ke arah semak-semak menyusuri parit yang jauhnya sekitar 500 meter.
Namun maksud keduanya mencari ikan batal karena air yang ternyata dalam.