Bandar Narkoba Tertembak di Kepala
Keterangan Polisi soal Aksi Pengejaran Bandar Narkoba, Berebut Pistol hingga Tembak di Kepala
Sebuah aksi kejar-kejaran antara petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) dan bandar narkoba terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
Petugas terlihat berlari meminta agar petugas lain segera menemukan barang bukti yang dilempar.
Ike juga terdengar histeris menangisi suaminya, Wawan yang tak bergerak.
"Wan, wan, kenapa begini Wan," tangis sang istri meraung-raung.
Sementara wanita lain yang ada di mobil juga terdengar berteriak histeris memanggil sebuah nama.
Diduga nama yang dipanggilnya merupakan pria yang kabur.
Dalam video yang lain terlihat pula tubuh Wawan telah diangkat di atas jembatan.
Sementara sejumlah warga kaget dengan adanya luka tembak di bagian kepala Wawan.

Barang bukti
Dari pelaku didapatkan barang bukti narkoba berupa 11 bungkus sabu dengan total berap 1009,43 Gram, dan 1 kantong ekstasi sebanyak 200 butir seberat 83,18 Gram.
Barang bukti yang diperoleh yaitu:
1. Sebelas kantong plastik sabu dengan berat 1009,43 gr (1,43 kg)
2. Dua kantong ekstasi jumlah 200 butir dan berat 83,18 gr bruto
Dengan rincian barang Bukti Narkotika Jenis Sabu:
1. Paket 1 dgn berat 47,23 gr/bruto
2. Paket 2 dgn berat 99,05 gr/bruto
3. Paket 3 dgn berat 100,25 gr/bruto
4. Paket 4 dgn berat 98,13 gr/bruto
5. Paket 5 dgn berat 98,29 gr/bruto
6. Paket 6 dgn berat 100,98 gr/bruto
7. Paket 7 dgn berat 83,37 gr/bruto
8. Paket 8 dgn berat 97,90 gr/bruto
9. Paket 9 dgn berat 94,73 gr/bruto
10. Paket 10 dgn berat 100,35 gr/bruto
11. Paket 11 dgn berat 89,15 gr/bruto
Barang Bukti Narkotika Jenis Ekstasi:
1. Paket 1 dengan berat 41,65 gr/bruto sebanyak 100 butir
2. Paket 2 dgn berat 41,53 gr/bruto sebanyak 100 butir, serta satu buah kendaraan roda empat, tipe kendaraan mino bis jenis Ayla merah KT 1971 RJ.
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)