Bandar Narkoba Tertembak di Kepala
Keterangan Polisi soal Aksi Pengejaran Bandar Narkoba, Berebut Pistol hingga Tembak di Kepala
Sebuah aksi kejar-kejaran antara petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) dan bandar narkoba terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
Saat itu kaca mobil Wawan terbuka dan Bripka Effendy sempat mengarahkan pistol dan meminta berhenti.
Namun pelaku tak menggubris peringatan polisi dan terus melajukan mobil dengan kecepatan tinggi.
Bahkan pelaku yang sedang melajukan mobilnya berusaha merebut pistol dan melakukan penyerangan.
Wawan berusaha menarik pistol yang diarahkan Bripka Effendy.
Pergumulan itu terus terjadi dengan petugas yang mengendarai motor dengan pelaku yang mengendarai mobil.
Aksi menegangkan itu pun menjadi tontonan warga yang melintas.
Tindakan tegas pun dilakukan, Bripka Effendy melepaskan tembakan ke arah paha Wawan.
Namun peluru yang dilepaskan justru bersarang di kepala Wawan.
• Video Detik-detik Bandar Narkoba Tertembak di Kepala Diringkus Polisi, Istri Histeris: Kok Begini?
Mobil yang dikendarai pelaku terus melaju.
Bahkan saat berada di Jalan M Yamin, pelaku menabrak anggota BNNP yang lain membuat petugas terseret di jalan sekitar 3 meter lebih.
"Tembakan peringatan telah kita berikan, tapi tetap tidak diindahkan, bahkan pelaku menabrakan mobilnya ke anggota. Tindakan ini kita lakukan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku," tegas Haryoto.
"Kita melakukan pengejaran, mulai dari titik Lempake, Simpang Sempaja, Juanda Air Putih bahkan pelaku sempat berusaha kabur melalui Jembatan Mahakam," ungkapnya.
Petugas pun menyerempet paksa mobil hingga oleng dan masuk ke parit.
"Setelah kejadian itu mobilnya nyungsep ke parit di simpang empat Sempaja," ujar Humas BNN Kaltim Haryoto, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (22/9/2019).
Petugas lalu meringkus dua wanita, Ike dan Mike lalu membawa Wawan ke rumah sakit.