Breaking News:

Bandar Narkoba Tertembak di Kepala

Kerabat Bandar Narkoba yang Tertembak di Kepala Mengaku Sudah Beri Peringatan sebelum Tertangkap

Syahruddin (43), kerabat Wawan (35), bandar narkoba yang tewas tertembak di kepala saat dikejar petugas BNN Kaltim menuturkan telah beri peringatan.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
(Tribunkaltim.co/ Christoper Desmawangga)
Bandar narkoba Wawan lantas meninggal dunia pada pukul 01.25 WITA, Sabtu (21/9) dini hari, setelah menjalani perawatan di RSUD AW Syahranie. 

Wawan berusaha menarik pistol yang diarahkan Bripka Effendy.

Pergumulan itu terus terjadi dengan Bripka Effendy yang mengendarai motor dengan pelaku yang mengendarai mobil.

Kronologi Lengkap Aksi Pengejaran Bandar Narkoba, Berebut Pistol hingga Pelaku Tertembak di Kepala

Aksi menegangkan itu pun menjadi tontonan warga yang melintas.

Tindakan tegas pun dilakukan, Bripka Effendy melepaskan tembakan ke arah paha Wawan.

Namun peluru yang dilepaskan justru bersarang di kepala Wawan.

Mobil yang dikendarai pelaku terus melaju.

Bahkan saat berada di Jalan M Yamin, pelaku menabrak anggota BNNP yang lain membuat petugas terseret di jalan sekitar 3 meter lebih.

"Tembakan peringatan telah kita berikan, tapi tetap tidak diindahkan, bahkan pelaku menabrakan mobilnya ke anggota. Tindakan ini kita lakukan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku," tegas Haryoto.

Petugas pun menyerempet paksa mobil hingga oleng dan masuk ke parit.

"Setelah kejadian itu mobilnya nyungsep ke parit di simpang empat Sempaja," ujar Humas BNN Kaltim Haryoto, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (22/9/2019).

Sebuah aksi kejar-kejaran bandar narkoba oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (20/9/2019), pukul 15.40 WITA.
Sebuah aksi kejar-kejaran bandar narkoba oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (20/9/2019), pukul 15.40 WITA. ((Tribunkaltim.co/ Cahyo Wicaksono))

Wawan (35) dan istrinya, Ike Siringge (23), kemudian Mike Riske (20) segera ditangkap oleh petugas.

Sedangkan seorang lainnya melarikan diri.

Wawan juga segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie Samarinda guna mendapat perawatan namun tak berhasil.

"Yang bersangkutan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit," ucap Humas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim, Haryoto, Sabtu (21/9/2019), dikutip dari TribunKaltim.co.

Aksi Kejar-kejaran BNN Kaltim dengan Bandar Narkoba, Mobil Pelaku Diserempet hingga Masuk Parit

Barang bukti

Halaman
1234
Tags:
Bandar NarkobaSamarindaKalimantan TimurBadan Narkotika Nasional (BNN)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved