Breaking News:

Terkini Daerah

20 Anak-anak Dijadikan Pengemis di Medan, Ibu dari 2 Bocah Akui Pasrah karena Kesulitan Ekonomi

20 anak-anak dijadikan pengemis minta-minta di jalan pas malam. Ibu dari 2 bocah ungkap anaknya ingin bantu uang sekolah.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Claudia Noventa
KOMPAS.com/DEWANTORO
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto didampingi Kapolsek Medan Helvetia Kompol Sah Udur mewawancarai salah satu orang yang diamankan terkait kasus dugaan eksploitasi anak menjadi pengemis di mapolsek Medan Helvetia, Kamis (18/9/2019). 

Anak-anak itu dijadikan pengemis di Simpang Jalan Sei Sikambing, Jalan Kapten Muslim, dan Jalan Gator Subroto, Medan.

Pihak kepolisian kemudian segera mengecek ke lapangan dan menemukan anak-anak itu di wilayah Kecamatan Medan Helvetia.

Polisi segera mengamankan anak-anak tersebut yang total berjumlah 20 orang serta beberapa orang dewasa.

"Kita dapat, datanya ada yakni 20 anak dan 5 ibu-ibu," ungkap Dadang di Mapolsek Medan Helvetia, Kamis (19/9/2019).

Dari 20 anak itu, terdapat 5 orang balita kisaran usia 1,5 tahun hingga 2 tahun.

Rekonstruksi Pembunuhan Pemilik Cafe Penjara, Lama Pendam Cinta hingga Fantasi Seks di Depan Jasad

15 lainnya adalah anak kisaran usia SD hingga SMP.

Anak-anak itu disuruh mengemis sejak pukul 20.00-22.30 WIB.

"Kondisi di luar sana, apalagi malam hari itu kan tidak baik bagi anak-anak. Mereka itu bisa dapat Rp 40 ribu-Rp 50 ribu dari jam 20.00 sampai 22.30," terang Dadang.

Diketahui, anak-anak itu mengemis dengan diantar angkot.

Sopir angkot, Agus, mengaku sudah lima kali membawa anak-anak itu ke pinggir jalan.

Sebelumnya, Agus memberi keterangan berbelit-belit dan mengaku hanya pernah mengantarkan satu kali.

Kronologi Santri di Aceh Disekap dan Diperkosa 4 Kali di Rumah Kosong, Pelaku Ancam Sebar Foto

Polrestabes Medan kemudian memerintahkan Polres Percut untuk mengidentifikasi rumah anak-anak itu yang ternyata masih satu lingkungan.

"Kita sudah lakukan identifikasi, kita datangi rumahnya. Kita perintahkan Polsek Percut. Jadi mereka ini satu lingkungan," kata Dadang.

Pihak kepolisian mendata kondisi kehidupan anak-anak itu, seperti mengecek akses dukungan penunjang perekonomian dari pemerintah setempat.

Jika sampai anak-anak itu tidak mendapat akses bantuan dari pemerintah, maka orangtua akan ditindak tegas dan anak-anak itu akan ditanggung oleh negara.

Halaman
123
Tags:
PengemisMedanSumatera Utara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved