Terkini Daerah
20 Anak-anak Dijadikan Pengemis di Medan, Ibu dari 2 Bocah Akui Pasrah karena Kesulitan Ekonomi
20 anak-anak dijadikan pengemis minta-minta di jalan pas malam. Ibu dari 2 bocah ungkap anaknya ingin bantu uang sekolah.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Claudia Noventa
Jika para orangtua terbukti melakukan eksploitasi anak, maka akan ada hukuman yang berlaku.
"Karena kalau orangtuanya tidak bertanggung jawab atau kalau ini terkoodinir bisa dikenakan traffic in person," jelas Dadang.
"Upayanya dari soft sampai hard untuk menjaga anak-anak ini tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang lebih tua, meskipun orangtuanya. Ini kita masih dalami. Ini masih berkisar keluarganya."
Terkait kabar tersebut, Kepala Dinas Sosial Kota Medan Endar S Lubis juga melakukan pendataan.
• Marah saat Ditegur Rapikan Seragam, Siswa SMA di Banjarmasin Tampar Wakil Kepala Sekolah
Pihak Dinas Sosial memberi beberapa solusi, seperti pemberdayaan secara ekonomi dengan membentuk kelompok usaha bersama.
Pemberdayaan tersebut bisa berupa peningkatan keterampilan yang menunjang perekonomian mereka.
"Kita data apakah mereka sudah terima program atau belum, misalnya Program Keluarga Harapan (PKH), BPJS, Kartu atau Kartu Pintar untuk anak-anaknya, akan kita cek," ujar Endar.
Endar menjelaskan anak-anak itu tinggal di Jalan Padang, Kelurahan Banten, Kecamatan Medan Tembung, Medan.
Pemkot Medan juga akan segera menangani anak-anak itu di panti asuhan jika terbukti terlantar.
"Apakah termasuk orangtua bertanggung jawab atau tidak. Kalau tidak, akan kita angkat sebagai anak negara untuk dididik di panti yang menangani anak-anak terlantar," kata Endar.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)