Kasus Bunuh Begal di Malang
Ini Identitas ZA, Siswa SMA yang Spontan Bunuh Begal karena Tersinggung dengan Ucapan Pelaku
Pria di Malang dikabarkan membunuh begal yang akan mengancamnya, di Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria di Malang dikabarkan membunuh begal yang akan mengancamnya, di Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Pria yang membunuh begal tersebut ternyata adalah seorang pelajar SMA di Malang, bernama ZA berusia 17 tahun.
ZA merupakan warga Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Bukan tanpa sebab, ZA membunuh begal lantaran merasa tersinggung dengan ucapan korban.
Dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Net tv, Kamis (12/9/2019), Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung menuturkan awal mula polisi mengendus kasus pembunuhan ini.
• Kronologi Pelajar SMA di Malang Bunuh Begal yang Mau Perkosa Pacarnya
Disebutkan Yade, pada Senin (9/9/2019), pihaknya menerima laporan warga adanya sosok mayat yang tergeletak di perkebunan tebu, di Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Mulanya diduga korban pembunuhan atau penganiayaan.
"Tanggal 9 (September) kemarin menerima laporan sekitar jam 13.00 WIB bahwa ada penemuan mayat yang diduga korban pembunuhan, penganiayaan," ujar Yade.
Saat ke TKP pihaknya juga mengira bahwa korban itu merupakan pencari burung puyuh.
"Kemudian pada saat awal kita ke TKP di Gondanglegi Kulon, di areal perkebunan di sana. Cerita itu kita mengetahui bahwa korban ini, korban yang meninggal ini adalah orang yang mencari burung puyuh," ungkapnya.
Namun setelah ditelusuri, ternyata korban merupakan begal yang sedang beraksi saat itu.
Dengan pelaku penusukan, yaitu korbannya sendiri, ZA.
Lihat videnya di sini:
Kronologi Pembegalan
Seusai polisi membawa ZA ke Polres Malang, maka terkuaklah kronologi penusukan yang menewaskan korban yang bernama Misnan (33), dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube iNews Official, Rabu (11/9/2019).