Bocah Korban Bully Meninggal Dunia
Keinginan Terakhir FA, Bocah TK yang Tewas Di-bully oleh Temannya Diungkap sang Ibunda
Keinginan terakhir FA (6), bocah TK yang meregang nyawa seusai di-bully temannya diungkapkan sang ibunda, Sri Ani Lestari/Ani (38).
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Reaksi Keluarga I
Ani yang saat itu menemani FA di rumah sakit, mengaku menelepon ibu I untuk meminta pertanggungjawaban.
"Ketika anak saya menceritakan di rumah sakit bahwa telah dipukul rahangnya oleh inisial I itu, saya langsung telepon orang tua I itu," ujar Ani, pada Senin (9/9/2019), di Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Ia menceritakan, bahwa orangtua I mengelak anaknya melakukan bully dan pemukulan kepada FA.
Pengelakan itu disertai ucapan bahwa bukan hanya I yang melakukan pemukulan kepada FA.
"Ngelaknya ya gitu, merasa bahwa bukan cuma anaknya yang mukuli anak saya, harusnya kalau sudah sering melihat anak-anak berantem, ya, dipisahkan, jangan diam saja," ucap dia.
Sedangkan, Ani menuturkan sebenarnya saat kejadian pemukulan terjadi, ibu I telah mengetahui hal itu terlebih dulu.
• Ibu Fatir Akui Sempat Telepon Orang Tua yang Bully Anaknya: Merasa Bukan Cuma Anaknya yang Mukuli
Namun tak ada inisiatif ibu I untuk menanyakan kondisi FA.
"Waktu sore itu pas kejadian, temannya kan ngomong ke ibunya (Ibu I) bahwa anaknya sudah memukul FA, tapi dia (ibunya) sama sekali tidak menghampiri untuk sekadar menanyakan kondisi, sama sekali tidak," kata Ani.
Ani lantas mengatakan pada ibu I bagaimana jika ia ada di posisinya saat ini, dengan kondisi FA yang kritis saat itu.
"Setelah ortunya ngelak terus, saya coba mengibaratkan kalau dibalik kayak gitu, anaknya yang jadi korban, dan anak saya jadi pelaku. Setelah itu mereka diam," ujarnya.
(TribunWow.com)
WOW TODAY