Bocah Korban Bully Meninggal Dunia
Keinginan Terakhir FA, Bocah TK yang Tewas Di-bully oleh Temannya Diungkap sang Ibunda
Keinginan terakhir FA (6), bocah TK yang meregang nyawa seusai di-bully temannya diungkapkan sang ibunda, Sri Ani Lestari/Ani (38).
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Keinginan terakhir FA (6), bocah TK yang meregang nyawa seusai di-bully temannya diungkapkan sang ibunda, Sri Ani Lestari/Ani (38).
Diketahui, FA (6) diduga mendapat bully-an dan pemukulan oleh teman sebayanya, pada akhir Bulan Agustus, sekitar pukul 15.00 WIB di rumahnya, di Kecamatan Pondok Melatin, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
FA yang di-bully itu mengalami sakit dan muntah hingga kejang-kejang.
FA lalu menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (30/9/2019).
Ani yang mengenang FA mengatakan permintaan terakhir korban sebelum mengalami pemukulan, dikutip TribunWow.com dari TribunCirebon.com, Selasa (10/9/2019).
Disebutkannya, FA saat itu menginginkan dibelikan sepeda baru.
FA lantas mengalami pemukulan dan jatuh sakit, membuat Ani menjanjikan sepeda baru.
"Saya ingat, waktu sebelum kejadian dia ingin banget sepeda, makanya kemarin pas kejadian si FA sakit, saya mengatakan 'Nak, sembuh ya, kalau sembuh ayo kita ke pasar beli sepeda'," ujar Ani, Selasa (10/9/2019).
• Ibu Korban Ungkap Respons Keluarga Terduga Pelaku yang Bully FA hingga Tewas: Tak Ada Itikad Baik
Selain sepeda, FA juga menginginkan PlayStation (PS).
Bahkan sebelum sempat bermain, FA meninggal dunia.
"Bapaknya juga sudah membelikan PS, tapi belum sempat dimainkan oleh FA, keburu meninggal," ucap dia.
Ayah FA, Ruhiyat (38) membeberkan alasannya membelikan FA sebuah PlayStation.
Ia ingin agar anaknya betah untuk tinggal di dalam rumah, sehingga tak lagi bermain dengan teman yang menjahilinya.

Sri Ani Lestari/Ani (38), ibunda FA (6) korban bullying yang tewas diduga karena dibully teman sepermainannya. (FB Fatir Ahmad)
Kronologi FA Di-bully dan Meninggal
Kronologi berawal pada akhir Bulan Agustus 2019, FA dan rekannya bermain di dekat rumah, di Kecamatan Pondok Melatin Kota Bekasi, pada pukul 15.00 WIB.