Breaking News:

Bocah Korban Bully Meninggal Dunia

Keinginan Terakhir FA, Bocah TK yang Tewas Di-bully oleh Temannya Diungkap sang Ibunda

Keinginan terakhir FA (6), bocah TK yang meregang nyawa seusai di-bully temannya diungkapkan sang ibunda, Sri Ani Lestari/Ani (38).

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Tiffany Marantika Dewi
FB Fatir Ahmad
Keinginan terakhir FA (6), bocah TK yang meregang nyawa seusai di-bully temannya diungkapkan sang ibunda, Sri Ani Lestari/Ani (38). 

"Saya langsung oleskan freshcare untuk menghilangkan benjolan tersebut," ucapnya.

Di hari ketiga, FA tak bisa membuka mulutnya dan kesulitan makan.

Ada pembengkakan juga yang terjadi di rahang FA.

"Saya kira itu amandel, soalnya ada bengkakkan juga di rahangnya, saya juga sempat manggil tukang urut. Namun di tengah malam pukul 02.00 WIB, anak saya makin parah dengan kondisi kejang-kejang," ujar Ani.

Ani beserta suaminya kemudian berinisiatif membawa FA ke spesialis syaraf.

Namun kedatangannya ditolak.

Ia lantas beralih ke Rumah Sakit di Bekasi dan juga mengalami penolakan.

Akhirnya, ia menuju ke RS Polri di Kramat Jati, Jakarta.

"Ya sudah karena ditolakin semua, saya langsung bawa ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur," katanya.

Bocah 6 tahun di Bekasi, Fatir Ahmad meninggal dunia setelah mendapat pem-bully-an atau perundungan dari teman sepermainannya.
Bocah 6 tahun di Bekasi, FA meninggal dunia setelah mendapat pem-bully-an atau perundungan dari teman sepermainannya. (Tribun Jabar)

Di sana, FA diperiksa dan kondisinya membuat bingung tiga dokter.

Diprediksi awal, FA terjangkit tetanus, namun tak ada luka di tubuh bocah malang tersebut.

"Prediksi awal anak saya mengidap penyakit tetanus, tapi ketika diperiksa tidak ada luka atau goresan di tubuh anak saya. Maka langsung lakukanlah rontgen, tapi 3 dokter tidak mengetahui penyakit apa yang diderita anak saya, soalnya anak saya kejang kayak tetanus tapi tidak ada luka di tubuhnya," ujar Ani, Senin (9/9/2019).

Ternyata seusai diperiksa, FA kejang-kejang lantaran lidah FA telah tergigit dan kondisinya kritis.

Saat akan dipakaikan selang, FA menghembuskan napas terakhirnya, pada pukul 12.00 WIB, Jumat (30/9/2019).

"Setelah diketahui dan anak saya dalam kondisi kritis, saat mau pakai selang untuk paru-paru anak saya sudah tidak ada," ucap dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Tags:
Bocah Korban Bully Meninggal DuniaBekasiKasus Bullying
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved