Bocah Korban Bully Meninggal Dunia
Ayah dari Anak yang Diduga Lakukan Bully pada Fatir Ungkapkan Tak Kuat dengan Tuduhan dan Hujatan
Orang tua dari bocah yang diduga melakukan tindakan bullying terhadap Fatir Ahmad (6) di Bekasi angkat suara.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Sementara itu, Ketua RT setempat, Rahmat menjelaskan orang tua dari Fatir telah meninggalkan kontrakannya di Kecamatan Pondok Melati Kota Bekasi setelah kematian anaknya itu sejak Jumat (30/8/2019).
"Udah dari Jumat kemarin pas anaknya meninggal dunia udah enggak kesini lagi, sampai sekarang dengar kabarkan di kampung di Majalengka," ungkap Rahmat.
• Ibu Fatir Akui Sempat Telepon Orang Tua yang Bully Anaknya: Merasa Bukan Cuma Anaknya yang Mukuli
Rahmat menjelaskan warga mengira bahwa Fatir menderita tetanus.
Bahkan para tetangga sempat menjenguk Fatir.
"Dengar cerita meninggalnya dia itu sakit, sakit itu ada kayak semacam infeksi tetanus di bagian leher, itu pun warga sekitar jenguk pas dia meninggal dunia tahu cerita dari yang jenguk aja," jelas Rahmat.
Kemudian, pemilik kontrakan yang sempat ditinggali oleh keluarga Fatir, Sugeng juga mengaku tak tahu soal adanya pem-bully-an.
• Minta Dibully oleh Netizen, Raffi Ahmad dan Nagita Ucapkan Terima Kasih: Kami Bersyukur Banget
Sementara itu, dokter di Rumah Sakit Polri tempat Fatir dirawat sempat mengira bahwa anak itu menderita tetanus.
Kendati demikian, tidak ada bekas luka yang ada di tubuh Fatir.
Namun setelah dirontgen, tiga dokter tidak mengetahui penyakit yang diderita Fatir.
"Prediksi awal anak saya mengidap penyakit tetanus, tapi ketika diperiksa tidak ada luka atau goresan di tubuh anak saya. Maka langsung lakukanlah rontgen."
"Tapi 3 dokter tidak mengetahui penyakit apa yang diderita anak saya, soalnya anak saya kejang kayak tetanus tapi tidak ada luka di tubuhnya," jelas Ibu Fatir, Sri Ani Lestari seperti dikutip dari Tribun Cirebon.

• Bocah 6 Tahun di Bekasi Meninggal Dunia setelah Dibully Temannya, sang Ibu Ungkap Kronologi Kejadian
Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan, penyakit yang dialami Fatir berasal dari rahang.
Lidah Fatir sudah tergigit hingga kondisinya kritis.
"Setelah diketahui dan anak saya dalam kondisi kritis, saat mau pakai selang untuk paru-paru anak saya sudah tidak ada," tutur Ani.
Namun sayang, nyawa Fatir tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (30/9/2019) pada pukul 00.00 WIB.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
WOW TODAY: