Breaking News:

Rusuh di Papua

Tri Susanti Tersangka, Polisi Ajukan Cekal 6 Anggota Ormas yang Demo di Depan Asrama Mahasiswa Papua

Tri Susanti jadi tersangka, polisi ajukan cekal untuk Tri Susanti dan 6 anggota ormas yang rusuh di asrama mahasiswa agar tak bisa ke luar negeri.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Rekarinta Vintoko
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Tri Susanti, tersangka penyebar hoaks yang memicu kerusuhan di asrama mahasiswa Papua di Surabaya hingga kini belum ditahan. 

"Bendera merah putih dibuang ke selokan oleh kelompok separatis di Surabaya pada Jumat 16 Agustus 2019, pukul 13.30 WIB, tepatnya di depan asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Surabaya," ucap Tri Susanti.

Lalu pada 17 Agustus 2019 dalam grup WhatsApp yang sama, Tri Susanti kembali menulis komentar soal mahasiswa Papua.

Tri Susanti menyebut mahasiswa Papua melakukan perlawanan dan membawa senjata tajam.

"Mohon perhatian urgent, kami butuh bantuan massa, karena anak Papua akan melakukan perlawanan dan telah siap dengan senjata tajam dan panah. PENTING PENTING PENTING," ujar Tri Susanti.

 Blak-blakan Tri Susanti soal Rusuh di Asrama Mahasiswa Papua, Ungkap Tujuan & Pergerakan Aksi Ormas

Pada hari itu, berkumpullah massa di depan asrama mahasiswa Papua di Surabaya yang juga memunculkan ujaran-ujaran rasisme yang memicu kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

Kasus perusakan bendera yang diinisiasi oleh Tri Susanti itu pun masih dalam penyelidikan.

"Kasus perusakan bendera sendiri saat ini masih didalami oleh polisi."

"64 orang diperiksa baik dari penghuni asrama maupun orang-orang di luar asrama," ungkap Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan, Kamis (29/8/2019).

Saat kejadian kerusuhan di asrama, Tri Susanti masih menjabat Wakil Ketua FKPPI Surabaya yang kini sudah dicopot.

FKPPI Surabaya mengeluarkan Tri Susanti dari kepengurusan dan mencopot status keanggotaannya.

"Ini sudah keputusan organisasi karena yang bersangkutan telah melakukan hal di luar instruksi organisasi dan dampaknya mengancam keutuhan NKRI," kata Ketua FKPPI Surabaya Hengki Jajang.

Hengki menyebut aksi yang dikoordinatori oleh Tri Susanti adalah aksi personal, bukan dari FKPPI Surabaya.

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

WOW TODAY:

Tags:
Tri SusantiPapuaRusuh di PapuaSurabayaPolda Jatim
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved