Breaking News:

Temuan Kerangka di Banyumas

Kisah Misem, Ibu Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Banyumas, 5 Tahun Menanti Kepulangan Anaknya

Tiga dari empat kerangka yang ditemukan di Banyumas merupakan anak Misem yang telah lama dikabarkan merantau. Begini kisah pilu ibu korban.

Penulis: Vintoko
Editor: Mohamad Yoenus
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan empat kerangka manusia di kebun warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/8/2019). 

Sihad mengatakan Misem tinggal sendiri di rumahnya sejak tahun 2014 hingga sekarang atau sudah 5 tahun menanti kedatangan sang anak dan cucu.

Penantian Misem menjadi sia-sia karena diketahui, anak-anak dan cucunya yang dianggap pergi merantau ternyata terkubur di belakang rumahnya sendiri.

Kronologi Penemuan Kerangka

Tim Inafis Polres Banyumas saat melakukan olah TKP penemuan 4 tengkorak dan kerangka manusia di belakang rumah warga Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, pada Minggu (25/8/2019).
Tim Inafis Polres Banyumas saat melakukan olah TKP penemuan 4 tengkorak dan kerangka manusia di belakang rumah warga Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, pada Minggu (25/8/2019). (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, awal mulanya kerangka ditemukan, oleh Rasman (63), warga setempat saat sedang membersihkan kebun di belakang rumah warga bernama Misem, Kamis (22/8/2019).

Cangkul yang digunakan Rasman mengenai kain dan tengkorak.

Karena masih ragu dan belum yakin telah menemukan tengkorak manusia, Rasman baru bercerita kepada keluarganya pada Sabtu (24/8/2019) pukul 06.30 WIB.

Selanjutnya temuan itu dilakukan ke kepala dusun diteruskan ke polisi.

Kasus Penemuan Kerangka di Banyumas, Terungkap Pengakuan Pelaku yang Bunuh Korban karena Harta

Sedangkan empat kerangka itu, ditemukan dalam sebuah lubang dengan panjang 1,5 meter, lebar 1,2 meter dan kedalaman hanya sekitar 40 sentimeter.

Polisi lalu melakukan tes DNA dengan melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dan Polda Jawa Tengah.

Sedangkan identitas korban diketahui, tiga anak Misem, yakni Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46), dan Heri Sutiawan alias Heri (41) dan anak dari Ratno yaitu Vivin Dwi Loveana alias Pipin (22).

Motif Pelaku

Tersangka dihadirkan dalam ungkap kasus penemuan empat kerangka manusia di Mapolres Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019)
Tersangka dihadirkan dalam ungkap kasus penemuan empat kerangka manusia di Mapolres Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019) (Kompas.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

Motif empat pelaku membunuh korban dilatarbelakangi pertikaian soal harta sang ibu, Misem.

Sebab selama beberapa tahun lalu sering terjadi percekcokan antara Saminah (Minah) dengan kakaknya, Supratno dan adik-adiknya, Yono dan Heri.

"Beberapa tahun terakhir mereka selalu cekcok terkait dengan penggunaan harta yang merupakan harta milik orangtuanya, Misem," kata Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/8/2019).

Kakak beradik itu tinggal di lahan Misem seluas 298 meter persegi.

Halaman
123
Tags:
MisemTemuan Kerangka di BanyumasJawa TengahDesa Pasinggangan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved