Seleksi Pimpinan KPK
Calon Pimpinan KPK Roby Arya Sebut OTT Buat Pemerintahan Mandek: Saya Tak akan Tangkapin Orang
Roby Arya menyebut visi yang dimiliki KPK keliru. Ia ingin mengubah cara kerja KPK dan membuat para pemimpin dapat bekerja dengan tenang.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Lailatun Niqmah
Roby Arya mengatakan ingin membuat KPK, menjadi lembaga yang lebih bermanfaat dari sebelumnya.
Baginya ada beberapa langkah KPK yang dianggap kurang bermanfaat dan menganggu proses pemerintahan.
"Nah di KPK nanti, saya ingin bersama beliau, gimana caranya KPK ini lebih bermanfaat lagi ya. Enggak hanya nangkap-nangkapin orang, membuat pemerintahan jadi mandek, ketakutan," jelas Roby Arya.
Saat ditanya ulang mengenai penilaian KPK membuat pemerintah mandek, Roby Arya menjawab dengan tegas.
"Saya rasa iya (pemerintahan mandek)," ucap Roby Arya.
Bahkan Roby Arya menyebut KPK adalah lembaga yang tidak cukup bermanfaat.
"Tidak cukup bermanfaat buktinya Rp 273 triliun dana di daerah itu tidak digunakan," ucap Roby Arya.
• Kata Sri Sultan soal OTT KPK di Yogyakarta: Harapan Saya Ini yang Pertama dan Terakhir
Ia menjelasakan bahwa beberapa pemerintahan daerah memilih mencari jalan aman, dengan tidak membuat kebijakan baru untuk masyarakat.
"Karena pejabat tidak berani mengambil kebijakan, takut di OTT (Operasi Tangkap Tangan)," ucap Roby Arya.
Bahkan Roby Arya dengan tegas menyalahkan visi yang dimiliki KPK.
Ia menyebut cara yang diambil KPK, dengan menangkap koruptor terus menerus adalah hal yang salah.
"Visi KPK itu keliru, ya kan bebas dari korupsi Indonesia itu keliru. Itu buat orang nangkapin orang. Jadi penyidiknya nangkapain orang," ucap Roby Arya.
Pernyataan tersebut membuat Najwa Shihab meyakinkan kembali tindakan yang akan diambil oleh Roby.
"Jadi kalau Anda jadi pimpinan KPK, Anda tidak akan nangkapin orang?," tanya Najwa Shihab.
"Saya tidak akan nangkapin orang," jawab Roby Arya tegas.