Terkini Daerah
Fakta-fakta OTT KPK yang Libatkan PNS Pemkot Jogja, Ini Kata Sri Sultan Hamengkubuwono
KPK mengadakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS), ASN, dan jaksa di lingkungan pemerintah Kota Jogja.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Nggak, kalau kita baca tadi itu ada Kasi Datun dan Kasie Intel ya,"
"Itu ada di kesatuan. Kami dapat informasi bahwa lokasi OTT di Solo. Makanya saat ini kita sedang melakukan pendalaman semua tim bekerja sedang melakukan pendataan personil dan cek personil di setiap satuan yang ada di seluruh DIY," imbuhnya.
• KPK Beri Label Dalam Pengawasan di Ruang Kerja dan Laci DPUPKP Kota Yogyakarta
3. Sultan Bicara Soal Integritas
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X berharap hal ini menjadi pertama dan terakhir terjadi di wilayah DIY.
"Harapan saya ini yang pertama dan terakhir. Secara persis saya tidak tahu karena ini kan menyangkut institusi," ucap Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, saat ditemui pada kegiatan apel besar pramuka, Selasa, (20/8/2019).
Sri Sultan Hamengkubuwono mengatakan, Kasus OTT KPK ini menyangkut dengan integritas seorang pejabat.
"Itu kan tim pengawasan ya sebetulnya, kalau betul itu, itu kan bagian mengontrol mestinya tidak terjadi hal seperti itu,"
"Kalau terkait sanksi mestinya ada kalau memang benar-benar bersalah dari institusinya," ujarnya.
• Ayah Dita Soedarjo Ditangkap KPK, Inilah Bisnis Soetikno Soedarjo dari Kafe Hard Rock hingga Ferrari
4. Wali Kota Koordinasi dengan Kepala DPUPKP Kota Jogja
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti langsung mengadakan koordinasi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta, Selasa (20/8/2019).
Senin malam, Haryadi dihubungi Tribunjogja.com mengatakan, belum menerima laporan terkait OTT jaksa Kejaksaan Negeri Yogyakarta.
"Saya baru baca di online. belum menerima laporan tersebut, saya belum tahu laporan,"katanya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (19/8/2019).
"Saya baru baca ada OTT. Tidak disebutkan lokasinya. Tapi berkait dengan aparat dari kejaksaan negeri. Saya baru tahu itu saja,"sambungnya.
Ia mengaku prihatin atas kabar tersebut.
Pihaknya sudah sering mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak terpuji.