Breaking News:

Terkini Daerah

Sosialita Meyssi Gelapkan Rp 2,1 M, Nangis Curhat Tak Dianggap Keluarga sampai Remas Tangan Wartawan

Sosialita Meyssi gelapkan uang Rp 2,1 miliar, saat diwawancara tangisnya pecah kisahkan khilaf dan ditinggalkan keluarganya.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Mohamad Yoenus
Sripo/Leni Juwita
Meyssi ratu sosialita di Baturaja Sumatera Selatan dan Ryan Firdaus Batra pegawai Mandiri Finance ditangkap polisi dalam kasus penggelapan BPKB, Senin (12/8/2019). 

"Meyssi gunakan sendiri uangnya sebanyak itu untuk kebutuhan Meyssi sendiri, kebutuhan pribadi Meyssi."

"Dibelikan kursi ibu, dibelikan motor, barang- barang mewah milik Meyssi ibu," terang Meyssi.

Menara BTS Roboh dan Timpa 8 Siswa SD di Maros, XL Axiata: Bukan Tanggung Jawab Kami

Sosialita Meyssi yang meremas tangan wartawan Sripoku saat curhat tentang keluarganya.
Sosialita Meyssi yang meremas tangan wartawan Sripoku saat curhat tentang keluarganya. (YouTube SripokuTV)

Ketika ditanya perihal respons suami dan keluarganya, tangis Meyssi bertambah kencang sambil tangannya meremas tangan wartawan yang mewawancarainya.

"Sampai sekarang keluarga Meyssi sudah tidak mengakui Meyssi bu sampai sekarang," ujar Meyssi sambil meremas tangan dan sesekali mengusap air matanya.

Suami Meyssi bekerja sebagai seorang sopir dengan penghasilan Rp 1,5 juta, sedangkan anak mereka ada tiga dengan si sulung yang sudah kelas 1 SMA.

Soal makanan sehari-hari pun Meyssi juga bermewah-mewahan dengan sering membeli di restoran dan hanya sesekali memasak.

Berikut video lengkapnya:

Demi Hidup Bak Sosialita, Wanita Ini Lakukan Penipuan hingga Gadaikan 31 BPKB Mobil

Kronologi Penangkapan Meyssi

Dikutip TribunWow.com dari TribunSumsel.com, Rabu (14/3/2019), Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari menjelaskan awal mula penggelapan yang dilakukan Meyssi.

Meyssi mengurus biro jasa 'Arcap' yang melayani pengurusan surat-surat kendaraan roda empat yang membutuhkan BPKB dari para klien.

Sati di antara korban Meyssi adalah Imam Syafei (52) yang mengurus pajak progresif mobilnya dengan plat nomor BG 1245 FJ.

Setelah selesai membayar pajak di Kantor Samsat Baturaja, Meyssi hanya mengembalikan STNK kepad Imam Syafei.

BPKB Imam Syafei masih dibawa Meyssi dengan alasan untuk difotokopi karena ada kekurangan pada berkas di Samsat.

Namun tanpa sepengetahuan Imam Syafei, BPKB tersebut malah dijadikan jaminan oleh Meyssi kepada Mandiri Finance sebesr Rp 250 juta.

Fakta Baru Mutilasi Kasir Indomaret, Pendidikan Prada DP Dibiayai Vera Oktaria hingga 2 Saksi Hilang

Meyssi juga bekerjasama dengan tersangka yang bekerja sebagai marketing di Mandiri Finance, Ryan Firdaus Batra.

Halaman
123
Tags:
MeyssiBatu RajaOgan Komering UluSumatera Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved