Polisi Terbakar di Cianjur
Demo yang Buat Polisi Terbakar Hidup-hidup, Bermula Tagih Janji atas Nama Rakyat ke Bupati Cianjur
Aksi demo yang dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Cianjur, berujung insiden tiga anggota polisi terbakar api hidup-hidup.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Kamis (15/8/2019), sesaat setelah api berhasil dipadamkan dari tubuh Aiptu Erwin, ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati sekitar pukul 17.00 WIB menggunakan mobil ambulans RSUD Sayang Cianjur berpelat F 9949 WB.
Saat tubuh Aiptu Erwin dikeluarkan dari ambulan untuk dipindahkan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD), bagian kaki, lengan, leher, hingga kepalanya tampak dibalut perban tebal.
Diungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, dari ketiga korban, Aiptu Erwin mengalami luka paling parah.
Ia mendapatkan luka bakar di tubuhnya hingga 80 persen.
"Kondisi luka bakarnya 80 persen. Namun, nanti medis yang bisa menjelaskan detail," kata Trunoyudo, Kamis (15/8/2019).

Kronologi Demo
Kronologis berawal sejak pagi pukul 10.00 WIB, Kamis (15/8/2019), mahasiswa berunjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Cianjur Jalan KH Abdullah bin Nuh.
Jam 10.40 WIB massa aksi diterima oleh Sekretaris Dewan DPRD Cianjur, Aris.
Massa aksi juga sempat menyampaikan tuntutannya.
Lalu pukul 11.00 WIB, mahasiswa melakukan longmarch ke kantor Pemkab Cianjur.
Jam 12.00 WIB massa aksi tiba di Kantor Pemda Cianjur dan melakukan orasi.
Dan pada pukul 12.30 WIB, massa aksi melakukan pemblokiran di Jalan Siliwangi (depan pintu masuk Pemda Cianjur) yang mengakibatkan kemacetan arus lalin sepanjang Jalan Siliwangi Kabupaten Cianjur.
(TribunWow.com)
WOW TODAY