Polisi Terbakar di Cianjur
Demo yang Buat Polisi Terbakar Hidup-hidup, Bermula Tagih Janji atas Nama Rakyat ke Bupati Cianjur
Aksi demo yang dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Cianjur, berujung insiden tiga anggota polisi terbakar api hidup-hidup.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Aksi demo yang dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Cianjur berjumlah 50 orang, berujung insiden tiga anggota polisi terbakar api hidup-hidup, pada Kamis (15/8/2019).
Diketahui tiga polisi terbakar saat mencoba menghentikan pembakaran ban secara brutal oleh massa demo di Jalan Siliwangi depan pintu masuk Gedung Pemda Cianjur, Kamis (15/8/2019).
Sedangkan demo tersebut mengatasnamakan kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus dengan korlap Muhamad Fadil.
Kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus merupakan gabungan dari beberapa organisasi mahasiswa dan pemuda.
Di antaranya DPC GMNI Cianjur, PC PMII Cianjur, HMI Cabang Cianjur, HIMAT, CIF, DPC IMM Cianjur, PD Hima Persis Cianjur.
Dikutip TribunWow.com dari rilis yang diterima, Kamis (15/8/2019), unjuk rasa ini ingin menagih janji kepada Bupati Kabupaten Cianjur Irvan Rifano Mochtar dan Wakil Bupati Herman Suherman atas janji-janji selama masa kampanye.
• Begini Reaksi Peserta Aksi Demo saat Ada Polisi yang Terbakar Hidup-hidup di Cianjur, Terekam Kamera
Tuntutan ini yakni, arah 6 program strategis "Cianjur Jago" yang belum jelas, belum tegaknya kesejahteraan rakyat Cianjur.
Lalu minimnya lapangan pekerjaan, belum terlaksananya Reforma Agraria Sejati, untuk wujudkan kedaulatan pangan.
Kemudian belum terciptanya kesejahteraan ekonomi rakyat, dan terjadi kafitalisasi di sektor pendidikan, sehingga belum terwujudnya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Cianjur.
Lantas ketidak berpihakan Pemerintah Daerah (Pemda) Cianjur untuk kepentingan rakyat.
Ada Polisi Terbakar
Tiga polisi yang terbakar hidup-hidup merupakan Bhabinkamtibmas Bojongherang Polsek Kota Polres Cianjur, Aiptu Erwin, dan dua Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur, Bripda Yudi Muslim dan Bripda F.A Simbolon.
Sesaat sebelum peristiwa terjadi, massa tampak bernyanyi setelah melakukan pemblokiran di Jl. Siliwangi (Depan Pintu masuk Pemda Cianjur) yang mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas sepanjang Jalan Siliwangi Kabupaten Cianjur, pukul 12.30 WIB.
Dan pada pukul 13.00 WIB, massa aksi melakukan pembakaran ban dan semakin brutal saat dihentikan.
Pada saat massa semakin brutal, tiga polisi yang menjadi korban mendekati aksi massa.