Trending Mati Lampu
Penonton ILC Tepuk Tangan saat JJ Rizal Akui Kecewa Dengar Pernyataan PLN, sang Dirut Hanya Menunduk
Sejarawan, JJ Rizal mengaku kecewa saat pihak PLN justru meminta para korban pemadaman listrik untuk iklas. Lihat ekspresi Dirut PLN.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Sejarawan, JJ Rizal turut membeberkan pengalamannya menjadi korban pemadaman listrik yang melanda di sebagian wilayah Pulau Jawa.
JJ Rizal mengatakan, ia kehilangan banyak ikan koi miliknya akibat pemadaman listrik.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Rizal Ramli saat menjadi narasumber di acara 'Indonesia Lawyers Club' yang tayang di tvOne, Selasa (6/8/2019).
Saat menceritakan kisah sedih tersebut, Plt Direktur Utama (Dirut) PLN, Sripeni Inten Cahyeni yang juga hadir di acara tersebut terus menunduk.
Mendengar kisah JJ Rizal, Sripeni tak membantah dan terlihat memilih untuk terus menunduk.
Awalnya, JJ Rizal mengisahkan dirinya memelihara 43 ikan koi di dalam dua kolam yang ada di rumahnya.
JJ Rizal mengatakan, ia telah memelihara ikan tersebut selama enam tahun.
• Karni Ilyas Tanya Tanggung Jawab PLN pada Korban Tewas saat Listrik Mati, Sripeni Langsung Tertunduk
Sehingga, ia mengaku memiliki ikatan emosi dengan ikan koi tersebut.
Akibat listrik padam hingga 18 jam di lingkungan rumah JJ Rizal, ikan-ikan koinya itu pun tak mampu bertahan, dan mati.
JJ Rizal kemudian mengungkapkan kekecewaannya pada pihak PLN saat institusi negara tersebut meminta kesabaran atas padamnya listrik di sebagian wilayah Jawa.
"Waktu pagi saya kubur, saya kaget dengar berita, PLN menyatakan, bagi para korban akibat pemadaman listrik untuk ikhlas."
"Saya pikir PLN ini institusi negara, pejabat negara, bukan pemuka agama," kata JJ Rizal disambut tepuk tangan pemirsa.
Namun, di saat yang bersamaan, Sripeni tampak menunduk mendengar protes korban padamnya listrik PLN tersebut.
Plt Dirut PLN yang baru menjabat selama beberapa hari itu, tampak hanya menunduk sambil menggoreskan tinta ke atas kertas yang ada di hadapannya.
"Masa saya diajarin ikhlas, ya saya pasti ikhlas lah, tetapi saya ingin mendengar pejabat negara berbicara, menjawab," ujar JJ Rizal lagi.

Lebih lanjut ia merasa terkejut saat PLN memberikan pernyataan yang menurutnya seperti sebuah kisah fantasi.
PLN dikatakannya justru menyalahkan hal-hal yang tidak masuk akal sebagai penyebab blackout, Minggu (4/8/2019) lalu.
• Ternyata PLN Nyaris Bangkrut Dikerjai Perusahaan Asing, Rizal Ramli Cari Akal: Pertama dalam Sejarah
"Yang lebih saya kaget lagi mulai timbul fantasi aneh misalnya menyalahkan pohon sengon, ya pokoknya pohon lah Bang Karni," ucapnya.
"Yang kedua menyalahkan layangan dan yang ketiga saya kaget, setahu saya BUMN ini di bawah pemerintah," tuturnya.
JJ Rizal menganggap alasan yang disampaikan PLN itu seperti imajinasi.
"Kenapa sebagai institusi di bawah pemerintah, BUMN itu jadi pengikut Rocky Gerung," kata JJ Rizal.
"Rocky Gerung kan pernah bilang fiksi itu mengaktifkan imajinasi," lanjutnya.
• Pemadaman Bergilir, Berikut Info Pemeliharaan Jaringan PLN ULP Semarang Barat Rabu 7 Agustus 2019
JJ Rizal menganggap jawaban yang disampaikan PLN terkesan ajaib, sedangkan pemadaman listrik itu telah merugikan banyak orang.
"Ada satu jawaban bilang agar listrik cepat pulih dari padam kita akan meminta bantuan transformer, itu kan fiksi," kata JJ Rizal.
"Jadi saya kaget ketika banyak orang jadi korban PLN, PLN bikin jawaban yang ajaib," ucapnya.
Lihat video menit 4.50:
Pada kesempatan itu, Sripeni sempat menjelaskan bahwa penyebab padamnya listrik di hampir setengah Pulau Jawa ini tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja.
• Listrik Padam hingga Dua Hari, PLN Janjikan Kompensasi pada Pelanggan Sebesar 20 hingga 35 Persen
Hal ini bermula dari pembawa acara ILC, Karni Ilyas menyinggung soal isu adanya sabotase yang menyebabkan pemadaman listrik berjam-jam di sejumlah wilayah di Pulau Jawa.
"Kalau pertanyaan saya tadi apa penyebabnya, sementara kan berseliweran di publik bahkan di pejabat juga yang mengatakan bahwa ada indikasi ini sabotase," ucap Karni Ilyas.
Ia kemudian juga menyinggung isu lain seputar Pohon Senong yang beredar di media sosial.
"Ada juga seperti tadi jadi viral soal Pohon Senong ,yang saya juga enggak percaya lah. Tapi itu perlu juga ibu klarifikasi," ujar Karni Ilyas.
Jurnalis senior itu kemudian menanyakan pada Sripeni mengenai adanya kemungkinan sabotase.
• Benarkah PLN Bakal Potong Gaji Karyawan untuk Ganti Rugi Mati Listrik di Jakarta, Jabar, dan Jateng?
"Apa ada kemungkinan sabotase dari ini, atau semata-mata seperti yang ibu katakan tadi?," tanya Karni Ilyas.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Sripeni menjelaskan mengenai rumitnya sistem yang dikerjakan oleh PLN, untuk memenuhi kebutuhan listrik di semua wilayah.

"Seperti yang saya sampaikan bahwa sistem Jawa-Bali ini sangat kompleks Bang Karni. Kejadian pada hari Minggu itu adalah kejadian yang sungguh besar. Bagi kami ini adalah bencana yang besar," jelas Sripeni.
Ia juga belum bisa menjelaskan terkait apakah memang ada sabotase yang menjadi penyebab utama padamnya listrik tersebut.
Sripeni menyebut, hal yang terjadi itu adalah bencana besar yang harus ditanganinya.
"Dan kami yakin bencana yang besar tadi cukup signifikan. Itu tidak disebabkan oleh penyebab tunggal," ucap Sripeni.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: