Perseteruan Fairuz dan Galih Ginanjar
Galih dan Pablo Masuk Sel Tikus akibat Persoalan Bawa Ponsel ke Rutan, Farhat Abbas: Ini Kezaliman
Kuasa Hukum Farhat Abbas menilai sanksi yang diberikan pihak rutan Polda Metro Jaya kepada Pablo Benua dan Galih Ginanjar sebagai perbuatan zalim.
Editor: Ananda Putri Octaviani
Kasus pencemaran nama baik itu bermula saat Galih Ginanjar melontarkan kalimat yang menghina mantan istrinya Fairuz A Rafiq dalam video di YouTube.
Video itu, yang dikenal dengan nama video ikan asin, diunggah di akun YouTube Rey Utami dan Pablo Benua.
Dalam video itu, Rey Utami menjadi pembawa acara yang menanyakan tentang masa lalu Galih dengan Fairuz.
Galih, Pablo, dan Rey kemudian dilaporkan ke Fairuz ke polisi karena dinilai telah mengunggah konten asusila yang menghinanya.
• Farhat Abbas Selundupkan Ponsel ke Rutan, Polisi: Orang Tidak Baik Gunakan Modus Kelabui Petugas
Klaim Farhat Abbas
Farhat Abbas membantah pernyataan polisi yang menyebut dirinya mengelabui petugas Rutan Polda Metro Jaya untuk membawa ponsel ke dalam rutan.
Menurut Farhat, dia telah meminta izin kepada petugas untuk membawa ponsel ke dalam rutan.
"Jadi gini, (membawa ponsel ke rutan) itu sudah mendapat izin sama ibu polisi (yang berjaga). Saya bilang saya mau ambil rekaman (video) untuk permintaan maaf (Galih). Sudah diizinkan kok," kata Farhat saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Farhat pun heran jika ada polisi yang menyebut dirinya tak mengantongi izin untuk membawa ponsel.
• Farhat Abbas Ungkap Kesehatan Terkini Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua di Penjara: Sabar
Ia mengaku sempat ditegur oleh anggota polisi lain yang tengah berjaga di rutan.
Lalu, polisi itu pun mengizinkan ketika ia menyampaikan tujuannya membawa ponsel.
"Memang sempat ditegur, tapi saya kan sudah minta izin. Ini untuk kepentingan itu (permintaan maaf) doang," ungkap Farhat. (Rindi Nuris Velarosdela)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Farhat Abbas Bawa Ponsel ke Rutan untuk Rekam Permintaan Maaf Galih Ginanjar"
WOW TODAY