Breaking News:

Perseteruan Fairuz dan Galih Ginanjar

Galih dan Pablo Masuk Sel Tikus akibat Persoalan Bawa Ponsel ke Rutan, Farhat Abbas: Ini Kezaliman

Kuasa Hukum Farhat Abbas menilai sanksi yang diberikan pihak rutan Polda Metro Jaya kepada Pablo Benua dan Galih Ginanjar sebagai perbuatan zalim.

Editor: Ananda Putri Octaviani
Kolase Grid.ID/Wartakota
Farhat Abbas, Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua. 

TRIBUNWOW.COM - Kuasa Hukum Farhat Abbas menilai sanksi yang diberikan pihak rutan Polda Metro Jaya kepada kliennya, Pablo Benua dan Galih Ginanjar sebagai perbuatan zalim.

Pablo dan Galih mendapatkan sanksi karena Farhat Abbas kedapatan menyelundupkan ponsel ke dalam rutan.

Farhat Abbas membenarkan bahwa dirinya memang membawa ponsel ke dalam rutan saat menjenguk kliennya itu.

Ini Kata Farhat Abbas setelah Dikabarkan Langgar Tata Tertib karena Bawa Ponsel ke Dalam Rutan

Namun, Farhat menjelaskan, ponsel itu dipergunakannya untuk merekam permintaan maaf Galih buat mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.

"Yang saya lakukan itu (membawa ponsel ke Rutan) bukan untuk kepentingan lain, tapi hanya untuk kepentingan memaafkan (dari Galih kepada Fairuz)," kata Farhat saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (6/9/2019).

Farhat mengeklaim dirinya telah mengantongi izin dari petugas untuk membawa ponsel.

Ia menilai polisi telah menzalimi Pablo dan Galih dengan menjebloskan keduanya ke sel isolasi atau biasa dikenal dengan sebutan sel tikus selama satu minggu terkait dengan perekaman video melalui ponsel yang dia bawa itu.

Selama di sel isolasi keduanya tidak diperbolehkan dibesuk keluarga.

Sel isolasi merupakan kamar tahanan yang diperuntukkan bagi pelanggar tata tertib di rutan.

"Tapi setelah saya pulang, katanya orang ini (Pablo dan Galih) dimasukkan ke sel tikus. Ini kezaliman kepada tahanan Polda Metro Jaya," ungkap Farhat.

Karena Farhat Abbas Selundupkan Ponsel ke Rutan, Satu Regu Anggota Polisi Dapat Teguran Keras

Sebelumnya, Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Iman menyampaikan bantahannya terkait pemberian izin untuk membawa ponsel ke Rutan.

"Enggaklah, mana ada (petugas mengizinkan). Anggota saya sudah saya tanyai satu-satu, sudah dilarang. Enggak mungkin anggota saya mengizinkan, dia kan tahu aturan," ujar Barnabas.

Tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik Pablo Benua dan Galih Ginanjar kedapatan membuat video dan foto dengan ponsel yang dibawa kuasa hukum mereka, Farhat Abbas di area rutan.

Foto dan video Farhat bersama para tersangka tersebut diunggah dalam akun Instagram @farhatabbasofficial pada 4 dan 5 Agustus.

Atas perbuatan keduanya, polisi lalu menjebloskan mereka ke sel isolasi selama satu minggu.

Kasus pencemaran nama baik itu bermula saat Galih Ginanjar melontarkan kalimat yang menghina mantan istrinya Fairuz A Rafiq dalam video di YouTube.

Video itu, yang dikenal dengan nama video ikan asin, diunggah di akun YouTube Rey Utami dan Pablo Benua.

Dalam video itu, Rey Utami menjadi pembawa acara yang menanyakan tentang masa lalu Galih dengan Fairuz.

Galih, Pablo, dan Rey kemudian dilaporkan ke Fairuz ke polisi karena dinilai telah mengunggah konten asusila yang menghinanya.

Farhat Abbas Selundupkan Ponsel ke Rutan, Polisi: Orang Tidak Baik Gunakan Modus Kelabui Petugas

Klaim Farhat Abbas

Farhat Abbas membantah pernyataan polisi yang menyebut dirinya mengelabui petugas Rutan Polda Metro Jaya untuk membawa ponsel ke dalam rutan.

Menurut Farhat, dia telah meminta izin kepada petugas untuk membawa ponsel ke dalam rutan.

"Jadi gini, (membawa ponsel ke rutan) itu sudah mendapat izin sama ibu polisi (yang berjaga). Saya bilang saya mau ambil rekaman (video) untuk permintaan maaf (Galih). Sudah diizinkan kok," kata Farhat saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Farhat pun heran jika ada polisi yang menyebut dirinya tak mengantongi izin untuk membawa ponsel.

Farhat Abbas Ungkap Kesehatan Terkini Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua di Penjara: Sabar

Ia mengaku sempat ditegur oleh anggota polisi lain yang tengah berjaga di rutan.

Lalu, polisi itu pun mengizinkan ketika ia menyampaikan tujuannya membawa ponsel.

"Memang sempat ditegur, tapi saya kan sudah minta izin. Ini untuk kepentingan itu (permintaan maaf) doang," ungkap Farhat. (Rindi Nuris Velarosdela)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Farhat Abbas Bawa Ponsel ke Rutan untuk Rekam Permintaan Maaf Galih Ginanjar"

WOW TODAY

Sumber: Kompas.com
Tags:
Galih Ginanjar Minta MaafGalih GinanjarPablo BenuaFarhat Abbas Selundupkan Ponsel ke Dalam RutanFarhat Abbas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved