Breaking News:

Trending Mati Lampu

Bisnis Ruben Onsu Alami Kerugian akibat Pemadaman Listrik: Pasti Rugi, Ada yang Tutup

Ruben Onsu angkat bicara terkait adanya gangguan pemadaman listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang membuat usahanya merugi.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Mohamad Yoenus
Instagram @ruben_onsu
Presenter dan pengusaha kuliner Ruben Onsu. 

Yakni sebesar 35 persen dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen golongan tarif adjustment.

 

 Ini Daftar Wilayah yang Masih Mati Lampu di Jakarta, PLN akan Beri Kompensasi, Cek Lokasimu

Dan sebesar 20 persen dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen pada golongan tarif yang tidak dikenakan penyesesuaian tarif tenaga listrik (Non Adjustment).

Penerapan ini akan diberlakukan pada rekening bulan berikutnya.

Bagi pelanggan pascabayar, akan ada pengurangan tagihan disetarakan dengan pengurangan tagihan untuk tarif listrik reguler.

Dan diberikan pada saat pelanggan memberi token prabayar berikutnya.

Sripeni Inten meminta maaf atas nama PLN dan saat ini pihaknay tengah menghitung besaran kompensasi yang akan diberikan kepada konsumen.

"Kami mohon maaf untuk pemadaman yang terjadi, selain proses penormalan sistem, kami juga sedang menghitung kompensasi bagi para konsumen. Besaran kompensasi yang diterima dapat dilihat pada tagihan rekening atau bukti pembelian token untuk konsumen prabayar," ungkap Sripeni Inten.

Sejumlah pekerja menyelesaikan pekerjaan rekonduktoring atau penggantian kabel konduktor jalur transmisi SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi).
Sejumlah pekerja menyelesaikan pekerjaan rekonduktoring atau penggantian kabel konduktor jalur transmisi SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi). ((KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

 Minta Penjelasan Direktur PLN soal Mati Lampu, Jokowi: Kenapa Tidak Bekerja dengan Cepat?

Dan bagi pelanggan premium, PLN akan memberikan kompensasi sesuai Service level Agreement (SLA) yang telah ditandatangani bersama.

Perkembangan terkini pada pukul 12.00 WIB, Senin (5/8/2019), pembangkit yang sudah menyala saat ini yakni PLTU Suralaya 3 dan 8, Pembangkit Priok Blok 1-4, Pembangkit Cilegon, Pembangkit Muara Karang, PLTP Salak, PLTA Saguling, dan PLTA Cirata.

Lalu pembangkit Muara Tawar, Pembangkit Indramayu, Pembangkit Cikarang, PLTA Jatiluhur, PLTP Jabar, serta total 23 Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) telah beroperasi.

Jokowi Semprot PLN

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Kantor Pusat PLN untuk meminta penjelasan terkait mati lampu yang terjadi di DKI Jakarta dan sebagian wilayah Jawa hingga Bali yang terjadi pada Minggu (4/8/2019).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas Tv, Jokowi meminta penjelasan penyebab mati lampu kepada Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyanidi Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).

Jokowi menyayangkan seharusnya PLN dapat memperkirakan mati lampu yang terjadi dan tak merugikan banyak masayarakat.

"Peristiwa pemadaman total minggu kemarin dan dalam sebuah manajemen besar seperti PLN ini mestinya menurut saya ada tata kelola risiko yang dihadapi dengan manajemen besar tentu saja ada back up plan," ujar Jokowi dengan wajah serius.

 Datangi Kantor PLN, Jokowi Semprot Pejabat PLN: Bapak Ibu Semua Pintar-pintar, Apa Tidak Dihitung?

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri), dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (tengah) saat mendatangi kantor pusat PLN, di Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (5/8/2019).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri), dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (tengah) saat mendatangi kantor pusat PLN, di Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (5/8/2019). (Instagram/@sekretariat.kabinet)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Ruben OnsuGeprek BensuListrik PadamMati Lampu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved