Dijadikan Obat dari Zaman Kuno, Berikut 6 Manfaat Madu untuk Kesehatan Tubuh

TRIBUNWOW.COM - Madu adalah cairan kental manis yang bisa menjadi makanan dan juga berfungsi sebagai obat pada beberapa penyakit.

Madu sudah dipercaya sebagai makanan dan obat sejak zaman kuno.

Dikutip TribunWow.com dari healthline.com, Sabtu (3/8/2019), cairan manis itu dihasilkan oleh para lebah dengan mengumpulkan gula dari nektar bunga-bunga.

Begitu masuk sarang lebah, mereka berulang kali mengonsumsi, mencerna, dan memuntahkan nektar.

Dari proses itu akan muncul produk yang bernama madu, cairan yang berfungsi sebagai makanan yang disimpan untuk lebah.

Bau, warna, dan rasanya tergantung pada jenis bunga yang dikunjungi.

Cairan manis ini dapat menjadi pengganti gula dengan 100 persen kalori kosong.

Selain itu ada 6 manfaat yang bisa diperoleh dari madu.

• 10 Manfaat Air Mawar untuk Kulit Wajah, Bisa Atasi Jerawat, Mata Bengkak hingga Kulit Terbakar

1. Mengandung Beberapa Nutrisi

Madu merupakan cairan kental dan manis yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.

Dari 1 sendok makan madu (21 gram) mengandung 64 kalori dan 17 gram gula, termasuk fruktosa, glukosa, maltosa, dan sukrosa.

Madu adalah cairan yang hampir tidak mengandung serat, lemak atau protein.

Ini juga mengandung beberapa vitamin dan mineral.

Madu yang berwarna terang dan lebih bersinar, lebih banyak mengandung senyawa tanaman bioaktif dan antioksidannya.

Sedangkan pada madu yang lebih gelap akan mengandung bioaktif dan antioksidan yang lebih rendah.

2. Mengandung Antioksidan

Madu berkualitas tinggi mengandung banyak antioksidan penting.

Ini termasuk asam organik dan senyawa fenolik seperti flavonoid.

Para ilmuwan percaya bahwa kombinasi dari senyawa-senyawa ini memberi madu kekuatan antioksidannya.

Antioksidan telah dikaitkan dengan pengurangan risiko serangan jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.

Mereka juga dapat meningkatkan kesehatan mata.

• 6 Bahan Makanan yang Baik bagi Kesehatan Jantung, Termasuk Brokoli dan Cokelat

3. Tidak Buruk untuk Penderita Diabetes

Madu dapat mengurangi beberapa resiko penyakit seperti penyakit jantung, yang umum terjadi pada orang dengan penyakit diabetes tipe 2.

Ada juga penelitian yang menunjukan, bahwa madu dapat meningkatkan kadar gula pada tubuh.

Namun kadar gula yang akan meningkat tidak lebih tinggi dari pada gula tebu.

Walau memang meningkatkan kadar gula lebih rendah, Anda harus mengonsumsi madu dengan lebih hati-hati.

4. Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah yang tinggi menjadi penyebab resiko penyakit jantung.

Madu dapat membantu menurukan tekanan darah, dengan kandungan antioksidan di dalamnya.

Penelitian pada tikus dan manusia telah menunjukkan, penurunan sederhana dalam tekanan darah dengan mengonsumsi madu.

• Donor Darah Punya 6 Manfaat bagi Kesehatan Tubuh, Turunkan Resiko Kanker hingga Jaga Jantung

5. Dapat Sembuhkan Luka

Madu merupakan bahan yang efektif untuk menyembuhkan luka bakar, dan bagian tubuh yang terinfeksi setelah melakukan operasi.

Selain itu madu juga baik untuk mengobati ulkus kaki diabetik, yang merupakan komplikasi serius dan menyebabkan amputasi.

Sebuah penelitian menunjukkan tingkat keberhasilan madu mencapai 43,3 persen untuk penyembuhan luka.

6. Meredakan Batuk pada Anak

Batuk merupakan masalah yang umum dialami anak-anak, saat terjadi infeksi pada saluran pernapasan.

Dengan adanya infeksi ini dapat menyebabkan anak-anak mengalami kesulitan tidur.

Sedangkan tidak semua obat batuk selalu bekerja dengan efektif pada anak Anda.

Anda dapat mencoba memberikan madu, untuk menjadi pilihan pengobatan yang lebih baik tanpa efek samping.

Sebuah studi membuktikan, bahwa madu tidak hanya mengobati batuk tapi juga meningkatkan tidur lebih cepat.

Tapi ingat jangan berikan madu pada anak di bawah satu tahun, karena akan beresiko botulisme.

(TribunWow.com)

WOW TODAY: