Kecelakaan Maut Mobil Tertimpa Truk
Pesan Terakhir Korban Tewas Tertimpa Truk Tanah Diungkap Suami, Tunjukkan Baju Anak Pertama
Kecelakaan maut truk tanah menimpa mobil Daihatsu Sigra terjadi di Jalan Imam Bonjol, Panunggangan Barat, Cibadas, Kota Tangerang.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Kecelakaan maut truk tanah menimpa mobil Daihatsu Sigra terjadi di Jalan Imam Bonjol, Panunggangan Barat, Cibadas, Kota Tangerang, Kamis (1/8/2019), sekitar pukul 05.30 WIB.
Dalam kecelakaan truk menimpa mobil itu, empat orang dewasa tewas dan satu balita berusia 13 bulan selamat.
Korban yang tewas merupakan penumpang mobil yang tertimpa truk, bernama Fatmawati (40), Wandi (22), Nanda Saputra (24) dan sopir taksi online Eddy (45).
Sedangkan balita yang selamat bernama Aisyah (13 bulan).
Dikutip TribunWow.com dari Kabar Petang saluran YouTube tvOne, Kamis (1/8/2019), suami Fatmawati, Rico membeberkan pesan terakhir korban sebelum mengalami kecelakaan.
• Status Sopir Truk yang Menimpa Mobil Daihatsu Sigra Dibeberkan Polisi, Tak Hanya Buat 4 Orang Tewas
Rico menceritakan istrinya awalnya akan berbelanja ke Tanah Abang menemani adiknya (yang juga menjadi korban tewas).
"Jadi saat kita berangkat itu jam 5 seperempat kan, belanja menemani adiknya," ujar Rico.
Rico kemudian menyampaikan istrinya memberikan pesan kepadanya.
Diketahui, Rico dan Fatmawati memiliki 2 buah hati, yang pertama bernama Kayla dan bernama Aisyah (balita yang selamat).
Rico mengatakan istrinya memberitahukan letak pakaian Kayla.
Selain itu memintanya agar tak lupa untuk sarapan.
"Sampai situ enggak banyak dikatakan istri saya cuma dia ngomong sebentar, ini baju kakak Kayla di sini, jangan lupa sarapan, jangan telat lagi. (Kayla) anak yang pertama," ujar Rico.
• 5 Fakta Kecelakaan Truk Menimpa Mobil, Sopir Truk Salahi Aturan hingga 1 Korban Tewas akan Menikah

Meski tidak memiliki firasat apapun, ia menuturkan ada hal yang tidak biasa ia lakukan saat melihat istrinya pergi.
"Pas dia keluar saya enggak ada firasat apa-apa itu saja. Biasanya saya enggak lihat dia sampai naik mobil kan, tadi saya keluar jendela lihat dia sampai naik mobil, sampai ke dalam tapi dia enggak ada nengoknya sampai ke dalam," papar mengenang.
• Paskibraka Tangsel Meninggal Mendadak, Paman Sebut Tulisan Terakhir Aurellia Jadi Firasat Kepergian
Kini Fatmawati (40) bersama dua adiknya, Nanda (24) dan Wandi (22) telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Selapajang, Neglasari, Tangerang, Jumat (2/8/2019).
Lihat video di menit awal:
Kronologi
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Kamis (1/8/209), Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota, Isa mengatakan awalnya truk tanah bernopol B-9927-TYY melaju ke arah Palem Semi sedangkan mobil Daihatsu Sigra bernopol B-1932- COE (mobil yang ditumpangi Fatmawati) melintas dari arah sebaliknya dari arah Palem Semi.
"Truk melintas di depan Klinik Rany Jalan Imam Bonjol dari arah Palem Semi menuju Tangerang, tiba-tiba mobil truk yang mengangkut tanah kehilangan kendali, pada saat bersamaan mobil Daihatsu Sigra melintas dari arah Tangerang menuju Pem Semi," jelas Isa di lokasi kejadian, Kamis (1/8/2019).
Sementara sopir SEJ mendadak tidak dapat mengendalikan kendaraannya.
Truk pun langsung jatuh ke lajur sebelahnya dan menimpa mobil tersebut yang secara bersamaan berada di samping truk.
"Sehingga menindih mobil Daihatsu Sigra, atas kejadian tersebut penumpang mobil Sigra berjumlah empat orang meninggal dunia dan satu balita selamat," ungkap Isa.
• Sebelum Berangkat, Nanda Korban Kecelakaan Mobil Tertimpa Truk Mengeluh Ingin Istirahat ke Sepupunya
Detik-detik video Evakuasi
Video detik-detik evakuasi itu diunggah melalui kanal YouTube BANDUNG FIRST, Kamis (1/8/2019).
Terlihat mobil Daihatsu Sigra berwarna putih telah gepeng tertimpa truk.
Mobil itu hanya setinggi tak sampai pinggang orang dewasa karena menimpa beban truk.
Tampak para petugas serta warga setempat juga fokus pada timbunan tanah yang menutupi mobil.
Lalu warga bekerjasama untuk membuka jendela pada bagian jok depan yang terlihat balita itu berada.
Aisyah, nama balita itu, menangis dipelukan sang ibu.
• Anak Korban Kecelakan Truk Timpa Mobil Menangis Histeris Peluk Jasad Ibunya: Mama Jangan Tinggalin

Balita dengan kaus merah itu menangis dengan tangan terjulur keluar jendela kepada warga.
Sementara itu sang ibunda dengan hijab warna hijau sudah memucat tak bernyawa.
Warga dan petugas berusaha menjari cara agar balita yang terhimpit itu dapat keluar.
Sempat tangan sang ibunda ditarik namun tak membuahkan hasil.
Petugas dan warga yang mengevakuasi juga berusaha untuk menenangkan balita malang itu.
Beruntung putri bayi berusia 11 bulan bernama Aisyah itu berhasil tertolong nyawanya.
Ibu sang balita, Fatmawati diketahui duduk di belakang sopir yang merupakan tempat tertimpa truk tanah paling parah, dikutip dari TribunJakarta.com.
Berhasil diselamatkan, kondisi terkini Aisyah dibeberkan anggota keluarganya Suardi Guci.
"Mengenai anak balita yang anak si Rico yang umurnya setahun tiga bulan, alhamdulilah sehat-sehat saja sampai sekarang," ucap Suardi Guci.
Sopir Truk Jadi Tersangka
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (2/8/2019), atas insiden itu Polres Metro Tangerang Kota menetapkan sopir yang berinisial SEJ (31) tersebut sebagai tersangka karena kelalaiannya.
Hal itu dijelaskan Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Juang, Andi Prayitno.
"Iya, sopir truk sudah kami tetapkan sebagai tersangka," kata Juang Andi Prayitno, Jumat (2/8/2019).
Keputusan itu karena SEJ lalai dan menyebabkan hilangnya nyawa empat penumpang bernama Fatmawati (40), Wandi (22), Nanda Saputra (24) dan sopir taksi online Eddy (45).
Dan satu korban selamat bernama Aisyah seorang balita berumur 11 bulan.
SEJ akan diancam dengan Undang-Undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009.
• Kecelakaan Maut Truk Timpa Mobil: Sopir Truk Salahi Aturan hingga Kendaraan Sudah Tak Layak Jalan
Pada Pasal 310 Ayat 3 Undang-Undang itu, kecelakaan yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia dipidana penjara paling lama 6 tahun dan atau denda paling banyak Rp 12 juta.
Diketahui, setelah kecelakaan terjadi SEJ sempat melarikan diri.
Ia melarikan diri karena menghindari amukan massa.
Hal ini diungkap Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Abdul Karim, dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Kamis (1/8/2019).
SEJ lalu menyerahkan diri kepada polisi.
"Tadi sopirnya memang sempat kabur tapi sudah bisa kita amankan sopirnya. Sekarang di Polres untuk dimintai keterangan," jelas Karim saat mendatangi lokasi kejadian di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, Kamis (1/9/2019).
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)
WOW TODAY: