Breaking News:

Hubungan Sedarah

Psikologis 2 Anak dari Hubungan Sedarah Kakak Adik di Sulsel Disoroti, DP3A: Bukan Perkara Mudah

Diketahui warga warga Desa Lamunre Tengah, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, berinisial AA dan BI telah melakukan hubungan sedarah selama tiga tahun.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Mohamad Yoenus
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi. 

Ia mengaku tak bisa menahan hawa nafsunya karena tinggal serumah dengan sang adik.

Hal itu yang membuatnya nekat menghamili BI.

“Itu terjadi karena kami tinggal serumah dan saya tidak mampu lagi menahan nafsu,” ujar AA.

Reaksi Keluarga

R, kakak dari dua pelaku mengaku sudah menaruh curiga.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (27/7/2019), AR mengaku sudah mencurigai perbuatan kedua adiknya dari gerak geriknya.

Namun karena AR tinggal di kecamatan yang terpisah dengan keduanya, ia tak dapat membuktikannya.

"Saya memang sudah mencurigai gerak-geriknya, tapi saya tidak mampu membuktikannya, karena selama ini saya tidak tinggal serumah dengan mereka (AA dan BI )," kata AR saat ditemui di Kantor Desa Lamunre, Sabtu (27/7/2019) sore.

Kasus cinta terlarang yang dialami AA dan adiknya BI yang telah berlangsung sejak 2016 dan telah melahirkan 2 orang anak telah dicurigai oleh saudaranya AR, Sabtu (27/07/2019).
Kasus cinta terlarang yang dialami AA dan adiknya BI yang telah berlangsung sejak 2016 dan telah melahirkan 2 orang anak telah dicurigai oleh saudaranya AR, Sabtu (27/07/2019). ((MUH. AMRAN AMIR S. HUT))

Berita Lengkap Skandal Hubungan Sedarah Kakak Beradik di Luwu, Sudah Punya 2 Anak

AR juga mengaku pertama kali mendengar kabar yang mencorengnama keluarganya dari rekannya.

Sementara rekannya mengetahui dari berita yang tersebar di Facebook.

Keluarga dari pelaku hubungan sedarah itupun ikut terimbas diusir.

Warga Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu yang geram pun mengusir keduanya dan juga anggota keluarga lain.

Hal itu diungkapkan juga oleh AR.

Kabar ini diakuinya membuat keluarganya malu dan harus berpindah rumah.

Selain itu juga keluarganya harus angkat kaki dari kampung atas tuntutan warga.

"Saya sangat malu karena banyak yang kenal saya. Rumah orangtua yang ditempati bersama kedua saudara terpaksa harus dijual dan meninggalkan Tana Luwu. Itu sesuai permintaan masyarakat jika keluarga kami harus angkat kaki dan itu kami terima sebagai sanksi sosial," papar AR. (TribunWow.com)

WOW TODAY

Tags:
Hubungan SedarahKakak BeradikLuwu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved