Hubungan Sedarah
Psikologis 2 Anak dari Hubungan Sedarah Kakak Adik di Sulsel Disoroti, DP3A: Bukan Perkara Mudah
Diketahui warga warga Desa Lamunre Tengah, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, berinisial AA dan BI telah melakukan hubungan sedarah selama tiga tahun.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Soal anak dari hubungan sedarah antara kakak AA (38) dan adik BI (30) menjadi perhatian Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Diketahui warga warga Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, berinisial AA dan BI telah melakukan hubungan sedarah selama tiga tahun sejak 2016.
Hubungan sedarah itu pun membuat BI melahirkan dua anak yakni berusia 2,5 tahun dan 1,5 tahun.
Bahkan kini BI juga tengah mengandung anak ketiga.
Anak yang lahir dari hubungan tak wajar itu pun psikologisnya dikhawatirkan oleh DP3A, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (28/7/2019).
Karenanya, kedua anak tersebut akan didampingi.
• Keluarga Pelaku Hubungan Sedarah di Luwu Sulsel Harus Tanggung Malu: Kami Harus Angkat Kaki
Hal ini diungkap Kepala Sub Bidang Pusat Pelayanan Terpadu, Perlindungan Perempuan dan Anak, Nursamsi.
"Yang jelas yang pertama kami lakukan adalah mendampingi anak dulu, karena terkait dengan psikologis anak-anak ini ke depan karena hal ini bukan perkara yang mudah. Jangan sampai anak-anak ini nantinya merasa dikucilkan dan gangguan psikologis lainnya," kata Nursamsi saat dikonfirmasi di Polsek Belopa, Minggu (28/07/2019).
Selain itu pihaknya juga akan melakukan koordinasi kepada pimpinan di Pemerintah Kabupaten Lawu.
"Yang jelas kami tetap ada penanganan seperti apa ke depannya dan koordinasinya harus tepat," ujarnya.
• 2 Adiknya Lakukan Hubungan Sedarah hingga Hamil 3 Kali, sang Kakak Akui Sudah Curiga Gerak-geriknya
Sebelumnya AA dan BI Hampir Jadi Amukan Warga
Kasus ini bermula dari aduan warga kepada Kepala Desa Lamunre Tengah jika di desa tersebut terdapat pasangan cinta terlarang yakni kakak dan adik kandung, dikutip dari Tribun-timur.com.
Hj Hafidah Junaid pun lalu mendatangi rumah keduanya untuk melakukan pendekatan dan mempertanyakan mengenai adanya hubungan terlarang tersebut.
Namun BI, mengelak bahwa ia dihamili oleh kakak kandungnya dan mengatakan ia hamil oleh suaminya.
Akan tetapi BI menuturkan tak mengatahui keberadaan suaminya.
“Sewaktu saya tanya si perempuan untuk mengakui perbuatannya, tetapi dia mengelak."
"Dia malah mengatakan dari hasil hubungan suaminya. Namun suaminya kami tidak tahu dimana keberadaannya,“ ucap Hj Hafidah.
• Jalin Hubungan Sejak 2016, Kakak Beradik di Sulsel Jalani Hubungan Sedarah hingga Miliki 2 Anak
Diketahui BI merupakan janda yang telah 2 kali menikah sedangkan AA masih berstatus single.
Dalam kesehariannya, BI berdagang cemilan sementara AA bekerja sebagai tukang batu.
Elakan ini juga memancing emosi Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu.
Puluhan warga berdatangan dan mengusir keluarga pelaku agar pergi meninggalkan kampung.

Polisi langsung bergerak ke lokasi dan melakukan pengamanan kepada keluarga pelaku ke Mapolsek Belopa untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
“Hari ini kami semua bersama TNI telah mendekati masyarakat dan mereka sudah aman."
"Mudah-mudahan terus aman dan kami tempatkan anggota di sini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan."
"Sampai saat ini kami tetap melakukan penjagaan,” kata Abraham saat dikonfirmasi di lokasi, Sabtu (27/7/2019) sore.
• Tutupi Perbuatan Bejat Kakaknya, Pelaku Hubungan Sedarah yang Miliki 2 Anak ungkap Hal Lain
Kasat Reskirim Polres Luwu AKP Faisal Syam mengatakan, pelaku AA kini kemudian diamankan di Mapolsek Belopa.
“Saudara AA kini sedang diamankan di Mapolsek Belopa. Saat ini AA masih kami lakukan proses,” kata Faisal saat dikonfirmasi, Sabtu (27/07/2019).
Di kantor polisi, AA yang pun mengaku ia melakukan hubungan sedarah dengan adiknya tersebut sejak tahun 2016.
“Anak saya yang pertama laki-laki, terus anak kedua seorang perempuan,” ucap AA ketika diminta keterangan oleh penyidik, di Mapolsek Belopa.

AA pun menyebutkan alasan dirinya melalukan perbuatan tersebut.
Ia mengaku tak bisa menahan hawa nafsunya karena tinggal serumah dengan sang adik.
Hal itu yang membuatnya nekat menghamili BI.
“Itu terjadi karena kami tinggal serumah dan saya tidak mampu lagi menahan nafsu,” ujar AA.
Reaksi Keluarga
R, kakak dari dua pelaku mengaku sudah menaruh curiga.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (27/7/2019), AR mengaku sudah mencurigai perbuatan kedua adiknya dari gerak geriknya.
Namun karena AR tinggal di kecamatan yang terpisah dengan keduanya, ia tak dapat membuktikannya.
"Saya memang sudah mencurigai gerak-geriknya, tapi saya tidak mampu membuktikannya, karena selama ini saya tidak tinggal serumah dengan mereka (AA dan BI )," kata AR saat ditemui di Kantor Desa Lamunre, Sabtu (27/7/2019) sore.

• Berita Lengkap Skandal Hubungan Sedarah Kakak Beradik di Luwu, Sudah Punya 2 Anak
AR juga mengaku pertama kali mendengar kabar yang mencorengnama keluarganya dari rekannya.
Sementara rekannya mengetahui dari berita yang tersebar di Facebook.
Keluarga dari pelaku hubungan sedarah itupun ikut terimbas diusir.
Warga Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu yang geram pun mengusir keduanya dan juga anggota keluarga lain.
Hal itu diungkapkan juga oleh AR.
Kabar ini diakuinya membuat keluarganya malu dan harus berpindah rumah.
Selain itu juga keluarganya harus angkat kaki dari kampung atas tuntutan warga.
"Saya sangat malu karena banyak yang kenal saya. Rumah orangtua yang ditempati bersama kedua saudara terpaksa harus dijual dan meninggalkan Tana Luwu. Itu sesuai permintaan masyarakat jika keluarga kami harus angkat kaki dan itu kami terima sebagai sanksi sosial," papar AR. (TribunWow.com)
WOW TODAY