Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

8 Fakta Insiden Polisi Tembak Polisi, Bripka Rahmat Diterjang 7 Peluru oleh Polisi Berusia 32 Tahun

Insiden polisi tembak polisi dilakukan Brigadir Rangga Tianto (RT) (32) kepada Brigadir Kepala (Bripka) Rahmat Effendy (RE) yang membuat korban tewas.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
Humas Polri (Warta kota)
Brigadir Rangga Tianto (RT) (32) menembak Brigadir Kepala (Bripka) Rahmat Effendy (RE) hingga tewas. 

Ia juga mengaku kaget dan panik saat mendengar letusan berulang tersebut.

"Iya panik juga kaget, ya kalau kira petasan aja," pungkasnya.

5. Tanggapan Kapolda Metro Jaya

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Edy Pramonon menganggapi insiden adanya polisi menembak rekan sesama polisi di Kota Depok, pada Kamis (25/7/2019) malam.

Gatot Edy yang mendengar peristiwa itu pun langsung mendatangi kamar jenazah Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Surya Citra Televisi (SCTV), Jumat (26/7/2019).

Ia datang untuk melihat jenazah Bripka RE dan meminta keterangan rekan korban.

"Yang pertama tentunya kita turut berduka," ujar Gatot Edy di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (26/7/2019) dini hari.

"Ini musibah yang dialami oleh institusi Polri khususnya Polda Metro Jaya. Kita masih mendalami apa motifnya," paparnya.

Sedangkan brigadir RT telah ditangkap untuk dimintai keterangan dan penyelidikan oleh Polda Metro Jaya.

Begini Suasana Polsek Cimanggis seusai Polisi Tembak Polisi Pakai 7 Peluru, Saksi Kira Suara Petasan

6. Pakar Forensik Baca Situasi

Sedangkan dikutip dari Wartakotalive.com, Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel menilai, tembakan yang sedemikian banyak dilepaskan Brigadir RT, merupakan kunci dari peristiwa tersebut.

"Menjadi penting diketahui apa isi pembicaraan mereka. Karena boleh jadi ada sesuatu yang membuat emosi naik tajam," papar Reza Jumat (26/7/2019).

"Kalau sebatas bicara nada agak keras, itu sepertinya biasa dalam komunikasi di lembaga semacam kepolisian. Apalagi dalam konteks senior (Bripka) dan yunior (Brigadir)," sambungnya.

Selain itu, menurutnya juga penting diketahui apakah pelaku saat itu dalam pengaruh narkoba atau tidak.

"Juga relevan untuk mengecek kemungkinan adanya pengaruh narkoba," tambah Reza.

Polisi Samsat Polda Metro Jaya Tewas Ditembak Rekannya dengan 7 Peluru di Tubuh, Bermula dari Cekcok

Halaman
1234
Tags:
Polisi Tembak PolisiPolsek CimanggisPolda Metro JayaDepokKasus Penembakan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved