Breaking News:

Pilpres 2019

Sah Jadi Capres Terpilih, Ini Lima Strategi Jokowi untuk Indonesia Lima Tahun ke Depan

Capres terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan strateginya untuk memimpin Indonesia di periode keduanya.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Capres petahanan Joko Widodo saat mendatangi kediaman cawapresnya Kiai Haji Maruf Amin di Jl. Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019) malam. Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin akan menyampaikan pidato terkait hasil sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) di Bandara Halim Perdanakusuma 

TRIBUNWOW.COM - Capres terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan strateginya untuk memimpin Indonesia di periode keduanya.

Dikutip TribunWow.com, hal ini dicetuskan dalam bincang 'Kompas Pagi' di saluran YouTube Kompas Tv, Selasa (2/7/2019).

Jokowi memberikan lima strateginya yang akan dipenuhi di tahun kepemimpinan keduanya.

"Kita tetap akan teruskan, continue untuk membangun infrastruktur secara lebih meluas dan lebih cepat, infrastruktur fisik," ujar Jokowi.

"Yang kedua kita akan mulai menggeser kepada sumber daya alam dan manusia (SDM), karena dua pondasi ini penting sekali bagi kita untuk bersaing ke depan. Dengan negara lain," paparnya.

"Saya minta pembangunan SDA (Sumber Daya Alam) ini konkret, real, nyata yang bisa menaikkan level kualitas skill."

Selanjutnya, ia juga akan fokus kepada investasi yang akan masuk di Indonesia.

"Ketiga, kita akan terus membuka investasi. Dan meningkatkan ekspor, ini akan membuka lapangan kerja yang sebesar-besarnya. Tanpa investasi enggak akan ada lapangan kerja. Sulit sekali," tuturnya.

"Tapi di sini kita harus atasi urusan yang berkaitan dengan perizinan," tambahnya.

Ini Bocoran Jokowi soal Menteri di Kabinetnya, Singgung Umur hingga soal Koalisi Indonesia Kerja

Lalu selanjutnya adalah mengenai reformasi birokrasi.

"Yang keempat reformasi birokrasi dan reformasi struktural. Kita ingin pemerintah efektif dan efisien. Jangan sampai kita ngurus perizinan sampai berbulan-bulan bertahun-tahun sudah tidak jamannya lagi. Ini yang akan terjadi perombakan besar di sisi ini," kata Jokowi.

"Kemudian juga kita ingin yang kelima penggunaan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) yang tepat sasaran. Ini yang akan menjadi konsentrasi kita, karena kita ingin masyarakat itu merasakan langsung, yang konkret, yang real yang bisa dirasakan langsung." pungkasnya.

Lihat videonya di awal menit

Jokowi Angkat Bicara soal Menteri di Kabinetnya

Jokowi juga memngungkapkan calon menteri untuk mengisi kursi di kabinet barunya, di periode tahun 2019-2024.

Halaman
12
Tags:
Pilpres 2019Presiden Joko Widodo (Jokowi)Indonesia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved