Breaking News:

Sidang Sengketa Pilpres 2019

Beri Tanggapan soal Sidang MK, Ferdinand Hutahaean Sepakat soal 'Kecurangan Bagian dari Demokrasi'

Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapannya mengenai sidang sengketa Pilpres 2019 di MK.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube Talkshow tvOne
Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapannya mengenai sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi. 

"Bagi kita tetap menunggu kepastian apa yang diputuskan MK," pungkasnya.

Lihat videonya di menit awal

Kesaksian Hairul Anas

Dikutip dari Kompas.com, di persidangan MK, saksi kubu 02 Hairul menuturkan ada materi yang menyinggung kecurangan dalam pelatihan untuk saksi yang digelar oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.

Hairul juga mengaku materi tersebut disampaikan Wakil Ketua TKN, Moeldoko.

"Training diadakan oleh TKN, saya diutus sebagai wakil Partai Bulan Bintang (PBB)," ujar Hairul dalam sidang di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2019) dini hari.

Dalam pelatihan saksi itu, Hairul menyatakan mendapat beberapa materi pelatihan selama dua hari berturut-turut.

Di mana dalam slide materi pertama ada keterangan yang mengatakan bahwa kecurangan merupakan bagian dari demokrasi.

Pernah Batasi Makan karena Komentar Body Shaming, Jessica Mila: Ada yang Nawarin Makan, Aku Marah

Ia menuturkan materi tersebut ditampilkan ketika Ketua Harian TKN Moeldoko memberikan paparannya.

Kemudian Hairul meminta materi yang dimaksud ditunjukkan dalam sidang karena materi ini masih bisa diunduh hingga sekarang.

"Saya perlu menunjukkan bahwa ada materi ini. Ini masih bisa di-download nanti saya tulis (tautannya)," kata Hairul.

Sebagai seorang caleg dari PBB, dirinya cukup kaget ketika mendengarkan dan melihat langsung materi tersebut.

Sebab ia keberatan bila kecurangan dianggap sebagai bagian dari demokrasi, akan tetapi Hairul harus mengikutinya lantaran sudah dimandatkan oleh partai.

Di materi kedua, Hairul menyatakan ada kapitalisasi kebijakan aspek pemerintah, yang menekankan bahwa pemerintah dengan status incumbent harus dimanfatkan maksimal untuk menjadi keuntungan.

Lalu Hairul bertanya-tanya terkait isi dari materi tersebut.

Mahfud MD Nilai Hairul Anas Pintar dan Berani meski Kesaksiannya Mentah: Bisa Jadi Politikus Besar

Keponakan Mahfud MD, Hairul Anas ikut jadi saksi tim Prabowo-Sandiaga dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2019.
Keponakan Mahfud MD, Hairul Anas ikut jadi saksi tim Prabowo-Sandiaga dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2019. (tangkap layar KompasTV)
Halaman
123
Tags:
Sidang Sengketa Pilpres 2019Mahkamah Konstitusi (MK)Ferdinand Hutahaean
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved