Breaking News:

Pilpres 2019

Sempat Sebut 02 Tak akan Menang di MK, Faldo Maldini Kini Singgung Kemungkinan Prabowo Gabung Jokowi

Setelah sempat mengatakan Prabowo-Sandi tak akan menang di sidang MK, kini Faldo Maldini membahas soal kemungkinan Prabowo gabung dengan Jokowi.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
Instagram @faldomaldini
Politisi PAN Faldo Maldini 

TRIBUNWOW.COM - Setelah sempat mengatakan capres-cawapres nomor 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak akan menang dalam sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini kini membahas soal kemungkinan bergabungnya Prabowo dengan calon presiden 01 Joko Widodo (Jokowi).

Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut seperti tampak dalam sebuah sebuah video yang dibagikan Faldo dalam saluran YouTubenya, Faldo Maldini, Minggu (23/6/2019).

Dalam video tersebut, Faldo awalnya menjelaskan maksud dari video yang dibuat sebelumnya terkait Prabowo-Sandi tak akan menang di MK.

Pasalnya, video tersebut menjadi perbicangan dan bahkan banyak pihak juga yang menyampaikan respons negatif dan memberikan sejumlah tuduhan pada Faldo.

Sebut Prabowo Tidak akan Menang Sengketa Pilpres di MK, Faldo Maldini Sakit Hati Gagal Nyaleg?

Faldo menilai, banyak pihak yang menudingnya itu tidak paham pada maksud yang ia sampaikan dalam video sebelumnya.

Faldo menjelaskan, maksud dari video yang ia bagikan sebelumnya itu adalah soal menang gugatan di MK bukan berarti menang dalam pemilu.

"Karena ketika gugatan 02 diterima, bukan serta merta Pak Prabowo jadi presiden. Tapi ada proses lain seperti pemungutan suara ulang atau pemilihannya diulang jika 01 didiskualifikasi," jelas Faldo.

Setelah memberikan penjelasan, Faldo kemudian menyinggung soal kemungkinan Prabowo bergabung dengan Jokowi.

Faldo menilai, bukan menjadi masalah jika Prabowo nantinya bergabung dengan Jokowi atau sebaliknya.

Faldo Maldini Katakan Prabowo Tidak akan Menang Pemilu di MK karena Hal Ini

Menurut Faldo, hal itu bukan sesuatu yang salah asalkan baik Jokowi maupun Prabowo bisa menjalankan nilai-nilai yang mereka perjuangkan selama masa kampanye.

"Kalau bagi gua sekali lagi, nggak ada yang salah, asalkan mereka menjaga value yang mereka perjuangkan, bagi gua ya value-nya mereka pasti juga ada," kata Faldo.

"Ya misalnya jika Pak Prabowo gabung ke pemerintahannya Pak Jokowi, dia (Prabowo) bisa menyampaikan pikirannya, membuat negara ini APBNnya tidak bocor," kata Faldo.

Jika nantinya Prabowo tak bisa mengatasi persoalan kebocoran anggaran yang sempat ia klaim, Faldo memastikan akan memberikan kritikan pada sang Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Kalau seandainya Pak Prabowo enggak bisa melakukan itu pada akhirnya ketika bergabung ke Pak Jokowi, gue pasti bakal mengkritisi Pak Prabowo. Karena berarti dia nggak menjalankan value yang dia yakini," tegas dia.

Bukan soal Menang-Kalah, Dahnil Anzar Sebut Momentum Sidang di MK Sudah Buktikan Adanya Kecurangan

Faldo kemudian menyebutkan tak seharusnya warganet mudah menghakimi orang lain tanpa banyak tahu kejadian yang sebenarnya.

Karena, jelas Faldo, tidak ada yang pernah tahu apa yang terjadi di belakang 'layar'.

Halaman
123
Tags:
Pilpres 2019Faldo MaldiniPrabowo SubiantoJoko Widodo (Jokowi)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved