Kabar Tokoh
Kekecewaan Novel Baswedan 800 Hari Kasusnya Tak Ada Kemajuan, Kuasa Hukum: Ada Keterlibatan Polisi
Penyidik senior KPK, Novel Baswedan mengungkapkan kekecewaannya terkait kasus penyiraman air panas terhadapnya yang tak kunjung membuahkan hasil.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan mengungkapkan kekecewaannya terkait kasus penyiraman air panas terhadapnya yang tak kunjung membuahkan hasil.
Novel mengatakan sudah 800 hari kasusnya tak menunjukkan adanya kemajuan.
Hal itu disampaikan Novel setelah menjalani pemeriksaan lanjutan terkait kasus penyiraman air keras terhadapnya, dikutip TribunWow.com dari Seputar iNews Malam, Jumat (21/6/2019).
• Beri Saran ke Kubu 01, Mantan Ketua MK Mahfud MD: Tak Perlu Jawab Apapun dari Kesaksian Kubu 02
"Sudah 800 hari, sudah upaya untuk menyampaikan mendesak dan segala macam disampaikan," ujar Novel.
"Permintaan dibentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang independen sudah saya sampaikan."
"Ternyata semua tidak diakomodir," imbuhnya.
Novel menjelaskan dirinya sudah memberikan keterangan sesuai yang diminta oleh penyidik namun tetap saja tidak ada kemajuan untuk mengungkap siapa pelakunya.
"Sekarang yang dilakukan pemeriksaan sebagaimana sesuai permintaan, sama pemeriksaan, saya sudah memberikan keterangan," jelas Novel.
"Dan ternyata hal-hal yang ditanyakan kan tidak menunjukkan ada progres yang baru," sambungnya.
• Anggap Sidang MK Sudah Selesai, Refly Harun Sebut Satu Hal yang Mungkin Bisa Menangkan Prabowo-Sandi
Sementara menurut Kuasa Hukum Novel Baswedan, Alghiffari Aqsa, kasus yang menimpa kliennya diduga ada unsur keterlibatan aparat kepolisian.
Alghiffari menduga ada keterlibatan seorang jenderal.
Dijelaskannya, dugaan itu diperkuat lantaran adanya konfirmasi dari TGPF.
"Entah itu ditutupi atau pun selama ini tidak terungkap mengenai keterlibatan anggota kepolisian," ungkap Alghiffari .
"Berkali-kali kita mengatakan bahwa ini ada keterlibatan anggota kepolisian, ada keterlibatan jenderal."
"Tapi baru bulan lalu ada konfirmasi dari salah satu atau pun ada kesimpulan dari salah satu anggota tim gabungan bahwa kuat dugaan betul kasus ini ada keterlibatan anggota kepolisian," tegas Alghiffari.
• Mahfud MD: Kalau Saya Jadi Yusril Ihza, Besok Tak akan Ajukan Saksi karena Sudah Selesai, Biar Cepat