Breaking News:

Terkini Daerah

Gelar Reka Ulang Kasus Pembunuhan dan Mutilasi di Pasar Besar Malang, Identitas Korban Masih Misteri

Polisi gelar reka ulang adegan pembunuhan yang terjadi di Kota Malang. Dari hari ditemukan korban hingga kini identitas korban belum diketahui.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNMADURA/AMINATUS SOFYA/RIFKY EDGAR
Sugeng Santoso, tersangka mutilasi di Pasar Besar Malang saat melakukan rekonstruksi adegan kepada korban, Selasa (18/6/2019). 

"Tersangka mentato telapak kaki korban dengan menggunakan jarum sepatu. Dan korban dalam keadaan hidup. Berbeda dari keterangan sebelumnya yang mentato korban dalam keadaan meninggal dunia," ucap Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, Senin (20/5/2019).

Setelah menato kedua telapak kaki korban, Sugeng meninggalkan TKP dan kembali lagi pada pukul 01:30 WIB dini hari.

Pada dini hari itu, Sugeng langsung memotong leher korban dengan menggunakan gunting.

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri resmi menetapkan Sugeng sebagai tersangka dalam kasus mutilasi di Pasar Besar Kota Malang, pada Senin (20/5/2019).
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri resmi menetapkan Sugeng sebagai tersangka dalam kasus mutilasi di Pasar Besar Kota Malang, pada Senin (20/5/2019). ((SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar))

Aksi tersebut dilakukan saat korban masih dalam kondisi tertidur.

Untuk menghilangkan jejak, Sugeng menyembunyikan tubuh korban di toilet.

Karena kondisi toilet yang sempit, Sugeng memotong kedua tangan dan kaki korban.

Prada DP Mengaku Vera Oktaria Hamil 2 Bulan sebelum Dibunuh dan Dimutilasi, Polisi Ungkap Fakta Lain

Sugeng pun menyembunyikan badan korban di toilet, sementara kepala serta kedua tangan dan kaki korban di sembunyikan di bawah tangga yang menuju ke arah Matahari.

Pelaku mengaku tidak terima saat korban tidak bisa memenuhi nafsunya.

"Motifnya ini korban tidak bisa memenuhi nafsu Sugeng untuk diajak berhubungan intim, karena keluar darah dari kemaluan korban," ucap Asfuri.

(TribunWow.com/Ami)

WOW TODAY

Tags:
MutilasiMalangJawa Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved