Breaking News:

Terkini Nasional

Pernyataan Esksekutor Kerusuhan 22 Mei, Akui Dapat Uang Rp 150 Juta dari Kivlan Zein untuk Senjata

Tersangka kerusuhan 21-22 Mei, berinisial HL alias I yang sebagai leader dan juga eksekutor memberikan kesaksian berkaitan dengan senjata kerusuhan.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Capture Youtube Berita Satu
Tersangka kerusuhan 21-22 Mei, berinisial HL alias I yang sebagai leader dan juga eksekutor memberikan kesaksian berkaitan dengan senjata yang digunakan saat kerusuhan. 

Ia mengatakan senjata yang didapatkan diserahkan kepada driver sekaligus ajudan Kivlan Zein.

Dan senjata lainnya diserahkan kepada seorang bernama Udin, untuk mejadi alat pengawalan pribadi saat melakukan pemantauan.

Polri Ungkap Senjata Mematikan yang Dipakai Perusuh 22 Mei, dari Batu hingga Panah Beracun

Sebelumnya, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkapkan senjata mematikan apa saja yang dipakai oleh massa perusuh dalam aksi kerusuhan 21-22 Mei 2019, di Jakarta.

Hal itu disampaikan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen pol Muhammad Iqbal melalui acara Kompas TV Live, Selasa (11/6/2019).

Mulanya Iqbal menjelaskan bahwa ratusan massa perusuh datang ke lokasi area kantor Badan Pengawas Pemilu (bawaslu) datang secara tiba-tiba.

Ia menjelaskan bahwa perusuh berjumlah 500 orang datang ke lokasi untuk melakukan penyerangan dan pengrusakan.

Iqbal menuturkan menuturkan bahwa aparat yang sedang bertugas turut menjadi korban penyerangan para perusuh.

"Bahkan petugas yang mengimbau diserang," ujar Iqbal.

Berbeda dengan Kapolri, Kombes Pol Belum Bisa Memastikan Jenis Senjata yang Disebut Milik Soenarko

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkapkan senjata mematikan apa saja yang dipakai olema massa perusuh dalam aksi kerusuhan 21-22 Mei 2019, di Jakarta, Selasa (11/6/2019).
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkapkan senjata mematikan apa saja yang dipakai olema massa perusuh dalam aksi kerusuhan 21-22 Mei 2019, di Jakarta, Selasa (11/6/2019). (Capture Kompas TV Live)

Terkiat itu, Iqbal kemudian memaparkan sejumlah senjata yang digunakan untuk melancarkan aski kericuhan, seperti bom molotov, batu, hingga panah beracun.

Dirinya menegaskan bahwa dari senjata yang dipakai perusuh merupakan benda-benda yang mematikan.

"Bukan saja menggunakan benda-benda kecil, tapi menggunakan benda-benda yang mematikan," ujar Iqbal.

"Seperti molotov, itu kalau kena kepala, airnya tumpah, terbakar, bisa berakibat mematikan."

"Petasan, petasan kecil tidak apa-apa, tapi petasan roket mematikan, sama saja."

Polri Ungkap Senjata Mematikan yang Dipakai Perusuh 22 Mei, dari Batu hingga Panah Beracun

"Batu, yang cukup besar dan itu sudah disiapkan."

"Ada juga panah dan panahnya beracun."

"Klewang, pedang, dan lain-lain," sambungnya.
Ia nenegaskan bahwa adanya massa perusuh tersebut memang merupakan aksi settingan untuk menyerang dan memprovokasi aparat.

"Artinya massa itu sudah didesain untuk rusuh, menyerang dan memprovokasi petugas," tandas Iqbal.

(TribunWow.com/ Roifah/ Atri)

WOW TODAY

Tags:
Aksi 22 Mei 2019Kivlan Zen
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved